Catatan Kembara (2)

Alor, Bukan "The Hidden Paradise"

| dilihat 2314

N. Syamsuddin Ch. Haesy

APA yang terpikir tetang Alor ketika kita sebut namanya pertama kali? Di mana posisinya dalam seluruh konteks ke-Indonesia-an, ketika Indonesia ingin berderap melangkah jauh ke masa depan.

Pertanyaan semacam itu menyergap, ketika kita menyaksikan peta bumi, dan melihatnya sebagai bagian dari ribuan gugusan pulau di negara kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke atau dari Miangas sampai Rote. Dulu orang mengatakannya sebagai salah satu pulau terpencil, karena posisinya yang berada dalam kepungan laut luas.  Sungguhkah demikian?

Paradigma baru Indonesia menjemput jaman baru ke masa depan di era global, tentu tidak harus demikian. Alor bukan gugusan pulau terpencil yang hanya menjadi bagian Provinsi Nusa Tenggara Timur. Alor adalah bagian wilayah Indonesia yang terletak di beranda zamrud khatulistiwa bernama Indonesia Raya.

Alor yang kita maksud adalah Kabupaten Alor, wilayah seluas 13.638,20 Km2, meliputi perairan seluas 10.773,62Km dan daratan seluas 2.864,64Km luas daratan, dengan garis pantai  sepanjang 287,10 Km. Melihat Kabupaten ini dari udara, nampak bagai manikam mengambang di atas gelombang laut biru.

Laut Flores terbentang di sebelah Utara, Selat Ombay melintaskan gelombang di sebelah Selatan. Di Timur, Selat Wetar dan perairan Negara Republik Demokratik Timor Leste terhampar. Sebelah Barat, Selat Alor dan perairan Kabupaten Lembata terbentang.

Wilayah Kabupaten Alor dengan Pulau Alor dan Pulau Pantar, serta pulau-pulau lainnya tampak elok dari udara. Kian dilihat dari dekat, nampak relief alam yang lekuk likunya menarik. Relief daratan Kabupaten Alor memang menarik topografinya. Gunung dan bukit  melengkapi keindahan lautnya. Sekitar 1.053,3 hektar daratannya berada pada kemiringan di 400.   Seluas 24.893.72 hektar berada pada kemiringan antara 30 – 150, dan 10.026 hektar lainnya berada pada kemiringan 00 – 30.

Bila ingin dikatakan sebagai miniatur wilayah kepulauan, Kabupaten Alor adalah salah satunya. Kabupaten ini mempunyai 20 buah pulau. 9 pulau sudah dihuni penduduk, 11 pulau lainnya belum dan tidak dihuni. Kesebelas pulau itu secara alamiah menjadi wilayah konservasi dan kelak merupakan magnit baru untuk menjadikan Kabupaten Alor bertambah maju dan berkembang.

Pulau dan laut yang berada di  Kabupaten Alor, sering disebut orang sebagai “the hidden paradise,” meski sesungguhnya merupakan “the real paradise” yang meyakini, pulau-pulau dan laut di Kabupaten ini, diciptakan Tuhan dengan sukacita, diiringi senyum para malaikat. Itulah sebabnya, di masa lalu, para pengembara dari Eropa, menyempatkan diri singgah di Pulau Alor dan Pulau Pantar. |

Editor : Web Administrator
 
Sporta
07 Jul 23, 08:50 WIB | Dilihat : 1096
Rumput Tetangga
Selanjutnya
Energi & Tambang