Merah Putih Memang Hebat

| dilihat 2596

KETIKA yang lain baru bermimpi tentang Indonesia hebat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menutup hari-hari masa baktinya dengan pembuktian, Merah Putih memang hebat! Di panggung Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) – New York, akhir September 2014 lalu, SBY kembali menunjukkan posisi Indonesia di kancah dunia. Tak lagi hanya sebagai pemekik perdamaian dunia, melainkan menjadi salah satu pemain utama aksi perdamaian dunia.

Indonesia tak sekadar menjadi peneriak aksi pembangunan berbasis lingkungan hidup, melainkan melakukan aksi pembangunan berorientasi keberlanjutan.

Presiden SBY tak perlu meneriakkan jargon Indonesia hebat, karena selama sepuluh tahun terakhir sudah menyiapkan kondisi terbaik bagi bangsa yang hebat, meski kehebatan itu tak pernah diakui oleh segelintir kalangan yang tak henti merasa belum hebat.

Lihatlah bagaimana simulasi daya yang dilakukan oleh TNI (Tentara Nasional Indonesia) pada peringatan 69 tahun usianya. Seluruh matra TNI membuktikan eksistensinya bukan hanya sebagai garda utama bagi bangsa ini. Melainkan, jauh dari itu, TNI merupakan contoh sukses proses reformasi yang bergerak ke arah transformasi, bukan reformasi yang bergerak ke arah deformasi.

Netralitas TNI (lepas dari segelintir purnawirawannya) dalam Pemilihan Umum 2014 dan Pemilihan Presiden – Wakil Presiden 2014, telah membuktikan, betapa TNI berada pada posisi dan jalur yang sangat tepat. Tinggal lagi, bagaimana masyarakat perlu diberi pengetahuan lebih, bahwa ke depan, TNI menghadapi model perang multi format.

TNI menghadapi kemungkinan masih berlangsungnya perang fisik seperti yang dialami berbagai belahan dunia, dan cepat tanggap menyiapkan prajurit yang berperan aktif dalam misi perdamaian PBB. TNI juga menghadapi kemungkinan perang baru, mulai perang maya sampai proxy war yang menyelusup ke kamar tidur kita.

Nyaris tak nampak, belakangan hari sumberdaya manusia TNI (juga Polri) kian kokoh dengan man power planning yang jelas road map carrier planning-nya. Para jendral baru mempunyai wawasan jauh lebih luas dan memimpin komando dengan kecerdasan yang hebat. Setiap bulan, para jenderal muda atau perwira menengah yang menyelesaikan studi doktoral terus bertambah.

Artinya, selain mempunyai kekuatan otot ‘berbalung besi,’ prajurit TNI kini mempunyai daya fikir dan nalar yang cerdas, dengan naluri bernas, perasaan yang cergasm dan indria yang tangkas. Mereka menguasai ilmu pengetahuan tak hanya sebatas pada ilmu pertahanan dan kemiliteran semata. Mereka juga menguasai ilmu pengetahuan lain, mulai dari ilmu politik, sosial, pertanian, pendidikan, metalurgi, kedokteran, kedirgantaraan, kemaritiman, sampai ilmu agama.

Karenanya, peresmian sejumlah perguruan tinggi negeri di tengah rangkaian upacara peringatan hari jadi TNI dalam suasana dan spirit ‘prajurit sejati, profesional, dan dicintai rakyat’ adalah keniscayaan yang memberi harapan. Baru pertama kali terjadi, tetapi, kita boleh menangkapnya sebagai isyarat kuat, berkomitmen kuatnya TNI terhadap pendidikan.

Tinggal lagi, semua itu kelak diimbangi oleh kesadaran kolektif semua anasir bangsa, termasuk politisi di Senayan untuk memberi support terhadap peningkatan kesejahteraan bagi prajurit TNI. Paling tidak (sekadar amsal) kesejahteraan pilot F16 dengan risiko sangat tinggi, mestinya beberapa kali lipat dibanding dengan gaji sopir bis malam antar kota antar propinsi. Artinya kesejahteraan prajurit TNI harus diperbaiki secara proporsional.

Lepas dari itu semua, saya ingin mengatakan, peringatan 69 tahun TNI yang baru berlangsung di Surabaya, itu memberi keyakinan kepada kita, bahwa Merah Putih memang hebat. Dan tak boleh dilecehkan oleh siapapun, apalagi sekedar negeri liliput tempat kepentingan asing dan aseng berhimpun.. Dirgahayu TNI !! |

Editor : Web Administrator
 
Polhukam
16 Apr 24, 09:08 WIB | Dilihat : 223
Cara Iran Menempeleng Israel
14 Apr 24, 21:23 WIB | Dilihat : 218
Serangan Balasan Iran Cemaskan Warga Israel
05 Mar 24, 04:23 WIB | Dilihat : 426
Tak Perlu Risau dengan Penggunaan Hak Angket DPR
Selanjutnya
Energi & Tambang