Komplek Gua Langir Sawarna

| dilihat 2160

Desa Sawarna lima tahun belakangan ini ramai dikunjungi wisatawan lokal dan luar negri. Wajar kalau desa ini menjadi tujuan wisata para turis, karena setidaknya ada sepuluh lokasi wisata yang masih alami di Desa Sawarna ini. Salah satunya adalah Komplek Gua Langir.

Secara administratif, Komplek Gua Langir ini berada di pesisir pantai Kampung Cihaseum, Desa Sawarna, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Saya namakan komplek, karena di kawasan ini memiliki gua lainnya selain Gua Langir. Gua-gua tersebut di antaranya seperti Gua Kanekes, Gua Harta Karun, Gua Sarebu (Seribu) Candi dan beberapa gua kecil lainnya.

Ketika berwisata ke Komplek Gua Langir, biasanya pemandu akan memandu wisatawan untuk menyambangi Gua Harta Karun terlebih dahulu. Hal itu dikarenakan, tiap Gua memiliki kesinambungan pesona sehingga bagi wisatawan dapat menikmatinya dengan hati yang puas. Puncak pemanduan akan berakhir di Gua Sarebu Candi karena tempat itu memiliki keindahan yang klimaks untuk dinikmati di akhir perjalanan wisata.

Destinasi pertama dari rangkaian wisatan Komplek Gua Langir ialah Gua Harta Karun. Menurut masyarakat setempat, gua ini pernah dijadikan tempat untuk menyimpan harta rampasan perang oleh tentara Jepang. Ketika memasuki gua ini, dapat ditemui beberapa lubang galian di dalam gua. Hal itu merupakan kewajaran karena, banyak yang mencoba mencari harta karun di gua ini. Meskipun demikian, hingga kini belum ada kabar ada yang menyebutkan seseorang berhasil menemukan mitos harta karun di Gua Harta Karun ini.

Selanjutnya ialah Gua Langir. Nama gua ini mendomisasi nama gua lainnya karena gua ini merupakan gua paling panjang jika dibandingkan dengan gua lainnya. Selain itu, gua ini memiliki keunikan yang terdapat pada mulut gua yang sempit namun melebar ke dalamnya. Ketika memasuki mulut gua,  mata akan disuguhi pemandangan sebuah batu besar yang terjepit dinding gua. Kala merangsek ke dalam, diding gua akan merenggang dan berujung pada ruangan besar yang dihiasi stalagnit.

Lokasi selanjutnya ialah Gua Kanekes. Nama gua ini diambil dari nama kampung di utara Desa Sawarna yang merupakan tempat tinggal Suku Baduy Banten. Gua ini dahulu sering dijadikan tempat tinggal sementara oleh Suku Baduy ketika melakukan perjalanan ke selatan. Warga setempat memangil Suku Baduy dengan sebutan Urang Kanekes (Orang Kanekes), sehingga dinamailah gua ini Gua Kanekes.

Dan yang terakhir, Gua Sarebu Candi. Gua yang dekat dengan jalan masuk ini memerlukan sedikit tenaga lebih untuk mencapainya. Karena, jalur menuju gua cukup menanjak dengan anak tangga yang tertutup dedaunan.

Ketika sudah berada diatas, barulah terlihat dinding Gua Sarebu Candi. Namun, untuk memasuki mulut gua, para pelancong harus melewati jalur menurun untuk sampai ke mulut gua. Sesampainya di perut gua, ruangan melebar sehingga memudahkan untuk meluruskan tubuh. Di dalam perut gua inilah terdapat keindahan pola dan tekstur stalagtit dam stalagmit yang penuh keindahan seakan melihat lukisan buah tangan Tuhan. Sebagai pamungkas dari rangkaian perjalanan, Gua Sarebu Candi memang pantas membayar lelah perjalanan menyusuri Komplek Gua Langir.

Komplek Gua Langir ini berada di pesisir pantai selatan Pulau Jawa, jadi setelah mengunjungi beberapa gua kita bisa bersantai di pinggir pantai. Tapi jangan harap bisa menemukan aneka makanan dan minuman. Lokasi ini masih sangat alami tidak terlalu banyak pedagang, saya hanya melihat satu warung dan satu orang suku baduy saja yang menjajakan madu dan tas akar.

Dani Budiana.

 

 
Sainstek
01 Nov 23, 11:46 WIB | Dilihat : 820
Pemanfaatan Teknologi Blockchain
30 Jun 23, 09:40 WIB | Dilihat : 1088
Menyemai Cerdas Digital di Tengah Tsunami Informasi
17 Apr 23, 18:24 WIB | Dilihat : 1341
Tokyo Tantang Beijing sebagai Pusat Data Asia
12 Jan 23, 10:02 WIB | Dilihat : 1481
Komet Baru Muncul Pertama Kali 12 Januari 2023
Selanjutnya
Energi & Tambang