Pekan Raya Indonesia Siap Digelar

| dilihat 1897

AKARPADINEWS.COM | PEKAN RAYA Indonesia (PRI) siap digelar. Pesta rakyat bercorak entertainment ini memadukan beragam kekayaan bangsa, mulai dari warisan kuliner nusantara, pentas cerita legenda rakyat, panggung musik, hingga pameran multiproduk berskala nasional.

Semua dikemas menjadi pameran akbar indoor terbesar yang diselenggarakan pada 20 Oktober hingga 6 November 2016 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten.

"Ini adalah pertama kalinya kami menyelenggarakan pesta rakyat yang dimaksudkan untuk mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia, menunjukkan kerja nyata dalam berbagai bidang untuk membangun Indonesia, baik di bidang kuliner, musik, wirausaha, hiburan keluarga yang mendidik dan sebagainya," ujar Irwan Oetama selaku Ketua Umum Pekan Raya Indonesia.

Penyelenggaraan PRI, lanjut Irwan, diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan menggerakkan ekonomi kreatif, sekaligus memperkuat rasa kebanggaan dan cinta terhadap kekayaan Indonesia.

PRI akan menyajikan konsep konser musik yang menghadirkan penampilan 1.000 band yang akan tampil di lima panggung yang disiapkan selama 18 hari penyelenggaraan PRI. Kemeriahan konser musik bertajuk, Konser 1000 Band Bangkitnya Musik Indonesia ini akan menampilkan para musisi besar tanah air, seperti Slank, Dewa, Raisa, Isyana Sarasvati, Tulus, Yura, Geisha, Tony Q, Tipe X, Ayu Ting Ting,  dan musisi lainnya.

Menurut Irwan, konser musik 1.000 band ini dipersembahkan khusus untuk seluruh elemen seniman musik Indonesia, baik yang sudah memiliki nama besar di dunia musik tanah air, maupun yang sedang berkembang, untuk menampilkan berbagai karya terbaiknya di panggung PRI.

"Ini adalah bentuk komitmen kami dalam mendukung musik Indonesia yang berkualitas dengan menyediakan tempat untuk menuangkan kreativitasnya dan turut menyokong kelangsungan industri musik Indonesia dengan beragam corak dan warna kreatifitasnya,” ujar Irwan.

Selain panggung musik masif ini, masyarakat juga dapat menikmati ragam kuliner, mulai dari yang telah melegenda di masyarakat, maupun kuliner dengan kreasi terbaru. Bekerja sama dengan JIISCOMM, PRI menghadirkan ragam warisan kuliner Indonesia, seperti Toko Oen Semarang (1936), Soto Ahri Garut (1943), Kupat Tahu Gempol (1965), Es Kopi Tak Kie (1927), Nasi Campur Bukit Tinggi Keramat Soka (1970), Mangut Ikan Manyung Bu Fat (1969) dan kuliner lainnya. PRI kali menjadi surga bagi para penikmat kuliner tanah air.

Irwan menjelaskan, hadirnya beragam kuliner legenda di Pekan Raya Indonesia kali ini, menjadi salah satu momentum untuk memperkenalkan masakan warisan nusantara ke masyarakat yang lebih luas, lintas generasi dan lintas usia. "Kami senang dapat membagi kecintaan kuliner bersama para pengunjung sekaligus mendekatkan masyarakat akan kekayaan kuliner Indonesia yang mungkin jarang ditemukan di tempat lain,” ujarnya.

Para pelaku industri kreatif dan Usaha Kecil Menengah (UKM) juga memiliki kesempatan untuk meningkatkan omset di penghujung tahun dengan menampilkan hasil usahanya di acara ini. Ajang diskon besar-besaran, dan promosi juga menjadi daya tarik utama bagi masyarakat yang ingin berbelanja.

Beragam gerai akan memenuhi 11 hall yang ada di ICE, gedung konvensi, dan ekshibisi terbesar dan terluas di Asia Tenggara yang meraih penghargaan Best Exhibition Hall 2015 dalam The 8th MICE Award 2015 lalu. Gerai anak-anak, gerai busana dan gaya hidup, gerai barang-barang konsumer, furnitur, multiproduk, gadget dan teknologi informasi, hingga gerai otomotif (motor dan mobil) dan sebagainya, akan turut memeriahkan PRI.

Penyelenggara PRI juga menghadirkan berbagai atraksi yang menarik dan menghibur, yang dapat dinikmati pengunjung dari segala kalangan usia, mulai dari anak-anak, orang dewasa, sampai orang lanjut usia. Ragam wahana yang seru juga sudah disiapkan bagi para pengunjung PRI. Tak ketinggalan, masyarakat juga dapat menyaksikan atraksi budaya dari beragam daerah di Indonesia di sini.

Selain menghadirkan gaya arsitektur yang megah dan modern, ICE yang merupakan bagian dari dua korporasi nasional yaitu Medialand (Kompas Gramedia) dan Sinarmas Land ini memiliki fasilitas yang lengkap dengan kemudahan akses, kenyamanan mutlak dengan berbagai fasilitas berstandar Internasional, area parkir yang aman dan teratur serta kelebihan lainnya.

Lokasi PRI ini dapat dijangkau dengan mudah melalui dua jalan tol, yaitu Jalan Tol JORR Pondok Indah-Bintaro-BSD dan Jalan Tol Kebon Jeruk-Serpong. Jalan tol JORR W 2 Ulujami-Serpong juga mempercepat akses ke ICE. Bagi para pengguna KRL Commuter Line juga dapat menjangkau lokasi ICE melalui rute Tanah Abang-Serpong, berhenti di Stasiun Rawabuntu.

Selain itu, penyelenggara PRI juga menyediakan bus shuttle di 5 zona, antara lain: Stasiun Rawa Buntu dan AEON (zona 1), Terminal Trans BSD (zona 2), BSD Junction (zona 3), SMS (zona 4), dan Bintaro X Change (zona 5).

Masyarakat dapat menikmati serunya PRI ini dengan membayar tiket Rp25.000 untuk Senin sampai Jumat, sedangkan Sabtu dan Minggu, tiket masuk dijual dengan harga Rp35.000. Sejak 1 Oktober, tiket PRI sudah dapat dibeli di Indomaret, Alfamart dan Mtix. Untuk jam operasional, PRI dibuka pukul 15.00-22.00 WIB untuk hari Senin sampai Kamis, pukul 15.00-23.00 dihari Jumat, sedangkan khusus hari Sabtu dan Minggu dibuka pukul 10.00-23.00 WIB.

Indonesia Convention Exhibition (ICE) adalah gedung exhibition dan convention venue terbesar di Indonesia. Gedung prestisius berskala internasional ini dibangun di atas lahan seluas 22 hektar, berlokasi di kawasan BSD City, Selatan Jakarta. ICE merupakan venue yang dikembangkan Sinar Mas Land bersama Kompas Gramedia Group. Saat ini, ICE dioperasikan secara profesional oleh perusahaan operator gedung pameran ternama asal Hannover, Deutsche Messe.

ICE  diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 4 Agustus 2015. Gedung dengan arsitektur indah ini memiliki 10 exhibition hallseluas 50 ribu meter persegi, ditambah 50 ribu meter persegi area pameran di luar ruangan, convention hall seluas 4.000 meter persegi, 33 meeting room, dan area lobi seluas 12 ribu meter persegi. ICE juga dilengkapi dengan area parkir yang nyaman dan  dapat menampung hingga lima ribu mobil sekaligus. | ADV

Editor : M. Yamin Panca Setia
 
Budaya
09 Des 23, 08:03 WIB | Dilihat : 633
Memaknai Maklumat Keadaban Akademi Jakarta
02 Nov 23, 21:22 WIB | Dilihat : 781
Salawat Asyghil Menguatkan Optimisme
12 Okt 23, 13:55 WIB | Dilihat : 750
Museum Harus Bikin Bangga Generasi Muda
Selanjutnya
Polhukam
05 Mar 24, 04:23 WIB | Dilihat : 242
Tak Perlu Risau dengan Penggunaan Hak Angket DPR
05 Mar 24, 08:18 WIB | Dilihat : 421
Anak Anak Abah Menghalau AI Generatif
22 Feb 24, 11:50 WIB | Dilihat : 316
Jalan Terjal Perubahan
18 Feb 24, 05:52 WIB | Dilihat : 271
Melayari Dinamika Kebangsaan dan Demokrasi
Selanjutnya