Hadiri Semarak Pekan Raya Indonesia

| dilihat 1796

AKARPADINEWS.COM | PEKAN Raya Indonesia (PRI) yang menyuguhkan berbagai hiburan (entertainment) telah dimulai. Pesta rakyat yang baru kali pertama digelar itu dibuka Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf. Peresmiannya ditandai dengan rampak bedug yang merupakan kesenian tradisional Banten.

Pesta rakyat yang digelar di area indoor terbesar, mulai hall 1 hingga 10 Indonesia Convention Center (ICE) yang luasnya mencapai 60 ribu meter persegi itu siap menghibur pengunjung. Dengan menghadirkan 1.000 band, 1.000 rasa kuliner warisan nusantara dan urban, beragam wahana permainan keluarga serta pameran multi produk yang dimulai tanggal 20 Oktober hingga 6 November 2016.

Menurut Irwan Oetama, Ketua PRI 2016, pesta rakyat Indonesia mengedepankan kenyamanan yang maksimal yang penyelenggaraannya digelar di ICE BSD City dengan venue indoor berstandar Internasional.

Event ini akan menjadi wadah dan pendorong utama para pelaku usaha baik skala usaha kecil menengah maupun industri, meningkatkan akselarasi perekonomian rakyat, serta memanjakan masyarakat yang dapat berbelanja sekaligus berwisata menjelang akhir tahun. "Ini diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi dan bisnis serta memperluas kesempatan dan lapangan kerja baru sehingga tercipta pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Irwan.

Masyarakat dapat menikmati serunya PRI dengan membayar tiket Rp25 ribu untuk Senin sampai dengan Jumat. Sedangkan pada Sabtu dan Minggu, tiket masuk dijual dengan harga Rp35 ribu. Sejak 1 Oktober, tiket PRI sudah dapat dibeli di Indomaret, Alfamart dan Kiostix. Untuk jam operasional, PRI dibuka pukul 15.00 - 22.00 WIB untuk hari Senin sampai Jumat. Sedangkan khusus hari Sabtu dan Minggu dibuka pukul 10.00 WIB - 23.00 WIB.

Lokasi PRI ini dapat dijangkau dengan mudah melalui dua jalur tol, yaitu Jalan Tol JORR Pondok Indah-Bintaro-BSD dan Jalan Tol Kebon Jeruk-Serpong. Jalan tol JORR W 2 Ulujami-Serpong juga mempercepat akses ke ICE. Bagi para pengguna KRL Commuter Line juga dapat menjangkau lokasi ICE melalui rute Tanah Abang-Serpong, berhenti di Stasiun Rawabuntu.

Selain itu, penyelenggara PRI juga menyediakan bus shuttle di 5 zona, antara lain: Stasiun Rawa Buntu dan AEON (zona 1), Terminal Trans BSD (zona 2), BSD Junction (zona 3), SMS (zona 4), dan Bintaro X Change (zona 5).

Bagi para penikmat wisata aneka kuliner, pengunjung akan mendapatkan pengalaman mencicipi kekayaan kuliner Nusantara dan juga kuliner modern yang berada di hall 1 dan 10. Ini akan menjadi surga bagi para pecinta kuliner.

Beberapa menu kuliner yang disuguhkan antara lain Toko Oen Semarang (sejak 1936), Soto Ahri Garut (sejak 1943), Kupat Tahu Gempol (sejak 1965), Es Kopi Tak Kie (sejak 1927), Nasi Campur Bukit Tinggi Keramat Soka (sejak 1970), Mangut Ikan Manyung Bu Fat (sejak 1969),
Ayam Bakar Mbok Sinten (sejak 1948),
Martabak Kubang Hayuda & Roti Cane (sejak 1928), dan Gudeg Yogya Laminten (sejak 1980).

Tersedia pula Es Durian Iko Gantinyo (sejak 1986), Ketupat Sayur Gloria (sejak 1965), Lontong Balap Bioskop Ria (sejak 1958),
Depot Legenda Tahu Tek CakKahar (sejak 1970), Nasi Uduk & Nasi Ulam H Yoyo (sejak 1970),
Nasi Jamblang Mang Dul Cirebon (sejak 1970) Soto Roxy H,  Darwasa (sejak 1948),
Depot Hits (han Tjwan Sing) Malang (sejak 1927), Nasi Bogana May-May (sejak 1988),
Kue Balok Ma’Oyoh (sejak 1945),
Rumah Dodol Betawi (sejak 1970),
Ketan Susu Kemayoran (sejak 1958), dan masih banyak lagi kuliner lainnya.

PRI 2016 juga menghadirkan panggung utama Konser 1.000 Band 100 persen musik Indonesia yang akan menempati hall 2. Tidak hanya musisi yang telah memiliki nama besar di industri musik tanah air, PRI 2016 juga memberikan wadah untuk musik alternatif seperti band indie dan para pendatang baru serta para seniman street performance.

Beberapa band termuka di antaranya Boomerang, Kotak, Dewa 19 feat Ari Lasso, Slank, Funky Kopral, Samsons, J-Rocks, Andra & The Backbone, dan sebagainya. PRI juga dimeriahkan penyanyi terkenal seperti Cakra Khan, Ayu Ting-Ting, dan sebagainya.

Selain band, PRI menampilkan ragam atraksi budaya Indonesia di panggung nusantara yang menampilkan penampilan musik dari beragam daerah, seperti penampilan Nusa Tuak dari Nusa Tenggara Timur, Horja Bius dari Batak (Sumatera Utara), Sakatalu dari Jawa Barat, Passare Ensemble dari Sulawesi Selatan, Alam Dewata Band dari Bali, dan banyak lagi lainnya.

Pengunjung juga akan dihibur oleh pagelaran budaya seperti Tari Lesung dari Banten, Sisingaan dan Jajangkungan yang merupakan kesenian Sunda, Tari Kabasaran Minahasa dari Sulawesi Utara, dan sebagainya.

Venue hall 3 akan dimeriahkan dengan beragam gerai multi produk dengan potongan harga khusus yang hanya ada di PRI seperti gerai anak-anak, gerai busana dan gaya hidup, kosmetik, gerai barang-barang konsumer, furnitur, peralatan rumah tangga, multiproduk, gadget dan teknologi informasi, hingga gerai otomotif (motor dan mobil).

Sementara hall 9 akan menjadi surga para anak karena terdapat beragam pameran produk mainan, permainan anak, dan wahana conjuring house serta wahana dunia salju. Akan hadir juga beragam permainan anak, seperti horse riding, gokart, paint ball, feeding pet, trampoline, istana balon, becak mini dan permainan seru lainnya. “Inilah keunikan lain dari PRI 2016, merasakan pengalaman baru fun education bukan saja untuk anak-anak, tapi untuk seluruh keluarga," kata Irwan.

Dia berharap, masyarakat Indonesia dapat menikmati kemeriahan PRI 2016 dan mendapatkan pengalaman baru dalam berwisata belanja dan berwisata kuliner serta menikmati hiburan yang menjangkau semua kalangan masyarakat.

PRI 2016 digelar di ICE yang merupakan gedung exhibition dan convention venue terbesar di Indonesia. Gedung prestisius berskala internasional ini dibangun di atas lahan seluas 22 hektar, berlokasi di kawasan BSD City, Selatan Jakarta. ICE merupakan venue yang dikembangkan bersama oleh Sinar Mas

Land dan Kompas Gramedia Group dan saat ini ICE dioperasikan secara profesional oleh perusahaan operator gedung pameran ternama asal Hannover, Deutsche Messe. ICE diresmikan oleh Presiden Joko Widodo 4 Agustus 2015. Gedung dengan arsitektur indah ini memiliki 10 exhibition hall seluas 50 ribu meter persegi, ditambah 50 ribu meter persegi area

pameran di luar ruangan, convention hall seluas 4 ribu meter persegi, 33 meeting room, dan area lobi seluas 12 ribu meter persegi. ICE juga dilengkapi dengan area parkir yang nyaman dan dapat menampung hingga 5 ribu mobil.

Olymplast Raih Rekor MURI

Indonesia sungguh kaya akan keindahan alamnya, terutama ragam fauna dan satwanya. Salah satunya Burung Cenderawasih yang berasal dari Indonesia Timur dan dikagumi dunia, sehingga dinamakan Bird of Paradise.

Bertepatan dengan ajang Pekan Raya Indonesia yang bertema Im IN-donesia, Olymplast sebagai salah satu produsen plastik furniture di Indonesia, berpartisipasi menyuguhkan kebanggaan Indonesia dalam karya rangkaian kursi plastiknya.

Menurut Monika Indri P, National Marcom Manager PT Graha Multi Bintang, Olympic Furniture, rangkaian kursi plastik Olymplast itu terdiri 1.000 pcs kursi plastik yang membentuk replika Burung Cendrawasih yang cantik.

Karya itu mendapatkan penghargaan dari Musium Rekor Indonesia (MURI) dalam Rekor Replika Burung Cendrawasih, yang terbuat dari rangkaian kursi terbanyak. Tidak tanggung-tanggung, jumlah kursinya mencapai 1.000 pcs, sesuai dengan tema 1.000 karya anak bangsa lain yang diusung oleh PRI.

Replika Burung Cendrawasih tersebut itu diprakarsai oleh Santo Fransiscus, Direktur Marketing Olympic Group, dan diwujudkan oleh Felix Gunawan, Direktur Olymplast, yang khusus memproduksi Plastik Furniture berkualitas dan berdesain modern.

Rangkaian Kursi Olymplast tersebut dipamerkan di Hall 9 pada PRI di ICE BSD Tangerang, mulai tanggal 20 Oktober hingga 6 November 2016. Pengunjung bisa bebas berfoto didepan Replika Burung Cendrawasih yang unik tersebut.

Semua kursinya juga dapat dibeli dengan harga yang menarik. Pengunjung pun bisa mendatangi langsung stand Olymplast, yang merupakan salah satu merek baru khusus plastik furniture yang dikeluarkan oleh Olympic Furniture Group. | ADV

Editor : M. Yamin Panca Setia
 
Lingkungan
03 Mar 24, 09:47 WIB | Dilihat : 168
Ketika Monyet Turun ke Kota
22 Jan 24, 08:18 WIB | Dilihat : 340
Urgensi Etika Lingkungan
18 Jan 24, 10:25 WIB | Dilihat : 365
Penyakit Walanda dan Kutukan Sumber Daya
06 Jan 24, 09:58 WIB | Dilihat : 335
Pagi Lara di Haurpugur
Selanjutnya
Ekonomi & Bisnis
12 Mar 24, 10:56 WIB | Dilihat : 278
Nilai Bitcoin Capai Rekor Tertinggi
02 Mar 24, 07:41 WIB | Dilihat : 140
Elnusa Bukukan Laba 2023 Sebesar Rp503 Miliar
Selanjutnya