- Anugerah Kartini BUMN 2014

Perempuan Indonesia Semakin Kompeten

| dilihat 2064

JAKARTA, AKARPADINEWS.COM | Perempuan Indonesia makin kompeten, tidak hanya di bidang-bidang yang selama ini menjadi porsi yang disediakan kepadanya, bahkan di seluruh bidang. Pernyataan ini disampaikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar, pada Malam Anugerah Kartini BUMN 2014 di Ballroom Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Kamis (30/4) malam.

Pada malam itu, dinobatkan sejumlah perempuan yang memegang posisi setingkat di bawah direksi BUMN, yang memilih Mustaslimah dari Bank Mandiri sebagai Kartini BUMN 2014 (http://www.akarpadinews.com/read/ekonomi-bisnis/mustaslimah-kartini-bumn-2014). Tentang prestasi perempuan di lingkungan BUMN, itu Menteri Linda Sari menyatakan, "Ini terobosan Pak Dahlan (Menteri BUMN) yang patut dibanggakan, karena sudah ikut menjadi pihak yang merealisasikan program pemerintah dalam memberdayakan kalangan perempuan."

Dikemukakannya, dalam banyak dialog dengannya, Dahlan Iskan banyak mengemukakan upayanya memberi porsi kepada perempuan secara obyektif dan profesional, memegang peran strategis di lingkungan BUMN.

“Alhamdulillah, kini sudah semakin banyak kesempatan kepada perempuan untuk berkarier sebagai direktur utama dan pejabat setingkat di bawahnya dalam mengelola BUMN.” Dengan menambah penempatan perempuan di BUMN tersebut, ungkapnya, dengan sendirinya turut mengangkat derajat sekaligus dapat menjadi memotivasi kaum hawa di lingkungannya.

Linda menegaskan, dengan semakin terbukanya peluang bagi para perempuan bersaing dengan kalangan pria maka diperlukan adanya self empowering secara berkesinambungan dengan cakupan karier yang semakin meluas. "Terbukti perempuan dapat bekerja dengan kapasitas yang lebih besar dikarenakan perempuan dinilai lebih multitasking (serba bisa) dibanding pria."

Kesemua itu, karena perempuan diberkahi dengan kelebihan multitasking. Kendati demikian, tidak berarti perempuan harus bekerja ganda, tetapi kepercayaan diri meningkat sehingga bisa bekerja sebagai ibu rumah tangga serta disisi lain mengerjakan pekerjaan-pekerjaan lain.

Dalam penilaian dewan juri yang terdiri dari para akademisi, pakar, dan praktisi bisnis yang dipimpin Prof. Dr. Bernadette, Mustaslimah memperoleh skor tertinggi di berbagai aspek, baik menyangkut aspek-aspek kepribadian, kepemimpinan, maupun governance. Penilaian memadukan metode penilaian staf secara on line (yang biasa dipakai di Amerika Serikat dan berbagai negara lain ini) dan presentasi di hadapan Dewan Juri,  untuk mendapatkan standar penilaian obyektif. | Noora

Editor : administrator
 
Budaya
09 Des 23, 08:03 WIB | Dilihat : 828
Memaknai Maklumat Keadaban Akademi Jakarta
02 Nov 23, 21:22 WIB | Dilihat : 966
Salawat Asyghil Menguatkan Optimisme
Selanjutnya
Polhukam
15 Mei 24, 09:50 WIB | Dilihat : 134
Melawan Kejahatan Budaya dan Kemanusiaan
13 Mei 24, 22:32 WIB | Dilihat : 128
Mahasiswa Terus Bergerak Meski Ditekan
Selanjutnya