Mahabharata Part III - Kurusetra War
Kisah ini dimulai dari keturunan para Dewa, keluarga Pandawa dan Kurawa,dua keluarga dari garis keturunan sama.Bulan dan tahun telah berlalu sejak dua keluarga tersebut mulai bertikai satu sama lain, hingga konflik yang berkepanjangan mencapai puncaknya. Raja Destarastra tak lagi dapat mengendalikan putra-putranya, situasi telah sampai pada titik dimana perang sudah tak terhindarkan.
“Apa yang lebih penting daripada moral ?”
“Dharma”
Perang dimulai.
Korban tewas sudah tidak terhitung lagi.
Dan di manakah kita sekarang ? Kemana kita menuju ?
Part III / ‘Perang Kurusetra’ bergerak menuju ke adegan sebelum perang berakhir, mengikuti tarian kematian.
Arjuna/Kresna sekarang bertarung melawan pasukan berani mati, dan Abimanyu dengan putus asa melindungi Yudistira. Pasukan Kurawa bersam Dorna menyerang dengan sengit. Dua pertempuran berlangsung, Arjuna/Kresna melawan pasukan berani mati dan pasukan Kurawa melawan Yudistira/Abimanyu. Namun ditengah pertarungan, pertempuran berubah arah, semuaorang terlibat dalam pasukan berani mati melawan Arjuna. Pada awalnya serangan ini digambarkan sebagai sebuah pertempuran, namun segera saja nampak jelas jika mereka tidak bertarung, namun menarikan tari kematian… dan tarian kematian menuntunpeperangan ini menuju bagian akhir.
Mari hadapi ini semua.
Melampaui waktu, melintasi Negara dan agama, cerita ini telah diteruskan. Kepada yang hidup hari ini, cerita ini mempertanyakan : “Apakah manusia ?
Fotografer : Dani Budiana
Sumber Tulisan : Sinopsis Mahabharata Part III - Kurusetra War