Antioksidan pada Kopi Bisa Cegah Obesitas

 

 

JAKARTA, AKARPADINEWS.Com - Dalam minuman kopi ternyata banyak manfaat yang bisa diraih. Seperti halnya,  kandungan antioksidan dalam kopi disebut asam klorogenat (CGA). Sebuah studi baru menunjukkan bahwa senyawa kimia dalam kopi dapat melindungi tubuh terhadap penyakit obesitas. 

 

Para ilmuwan telah berhasil mengerjakan sebuah studi baru yang diterbitkan Pharmaceutical Research. Selama 15 minggu mereka memberi makan tikus dengan diet tinggi lemak. Selain itu juga menyuntikkannya dengan larutan asam chlorogenic dua kali seminggu. Tidak hanya CGA mencegah tikus dari kenaikan berat badan selama periode pengujian, tetapi efek terhadap obesitas.

 

"Kami menemukan bahwa CGA signifikan memblokir perkembangan tinggi lemak diet yang disebabkan obesitas. Sementara itu, pengobatan CGA menahan sindrom metabolik yang berkaitan dengan obesitas, seperti penyakit jantung dan resistensi insulin," ujar penulis utama studi Yongjie Ma, rekan penelitian postdoctoral di University of Georgia College of Pharmacy, yang dikutip oleh Yahoo Health.

 

Mereka juga melakukan survei, 60 persen orang dewasa di Amerika Serikat saat ini mengidap obesitas atau kelebihan berat badan. Kondisi ini terus berkembang, sehingga ada peningkatan permintaan strategi yang aman dan efektif untuk mengekang masalah dan penyakit yang terkait. 

 

Ma berharap penelitian ini adalah langkah pertama dalam mengembangkan pengobatan yang lebih baik untuk obesitas. Namun, ada beberapa peringatan untuk penelitian. Pertama, peneliti bekerja dengan tikus. Kedua, mereka menyuntikkan tikus dengan dosis tinggi CGA, lebih banyak daripada yang anda akan dapatkan dalam secangkir kopi biasa.

 

 

Ma menjelaskan bahwa peminum kopi biasanya mengonsumsi sekitar setengah gram untuk satu gram per hari. Namun, jika Anda bukan peminum kopi, jangan kkawatir. Karena menurutnya, CGA juga ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran seperti apel, pir, tomat dan blueberry.

 

Selain itu, dikatakan Ma, kopi adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi dan telah menunjukkan manfaat untuk menurunkan risiko pengembangan penyakit kronis, seperti diabetes tipe-2, penyakit jantung dan kanker.

 

Meski banyak manfaat dari minuman kopi tetapi Anda harus bisa membatasi diri dalam mengonsumsinya. Seperti yang dijelaskan Keri Gans, MS, RD, penulis The Small Change Diet, 2011. Gans  mengatakan dua sampai empat cangkir dalam takaran delapan ons kopi sehari memberikan manfaat baik  bagi Anda pada dosis kafein yang aman, yakni rata-rata di bawah 400 mg untuk sebagian besar orang dewasa. |Ageng Wuri