Gubernur Anies Undang Warga Jakarta Nonton JMF2019

| dilihat 1764

Jakarta Melayu Festival (JMF) 2019 akan digelar Sabtu, 17 Agustus 2019 malam di pantai Ancol Beach City di kawasan Taman Impian Jaya Ancol. Ini merupakan pergelaran ke sembilan tahun, sejak dimulai di kafe sebuah hotel, dengan tajuk "Malam Berpagar Bintang," di bilangan Semanggi, Jakarta Selatan.

Sejak empat tahun terakhir, pergelaran dilakukan di panggung terbuka tepi pantai, sesuai semangat, "mengembalikan musik melayu karib dengan laut dan pantai."

Pergelaran yang kali ini diselenggarakan bersama oleh Gita Cinta Production dan Jaya Ancol, sejak mula digagas dan diprakarsai oleh Anies Baswedan, Ferry Mursidan Baldan, Geisz Chalifah dan kawan-kawan.

Selama sembilan tahun pergelaran Jakarta Melayu Festival, hanya sekali Anies absen secara fisik, dan hadir dalam video, ketika dia dalam perjalanan ke Amerika Selatan.

Selasa, 13/8/19, dalam jumpa pers yang disertai pemrakarsa, panitia, musisi, dan artis, di Balaikota Jakarta, Anies konsisten menjadi bagian dari pergelaran tahunan ini.

“Sekarang sudah yang kesembilan kali. Rasanya dulu pas awal-awal betul-betul meniti, merangkak, dan akhirnya sekarang bergulir menjadi sebuah kegiatan rutin. Terima kasih kepada Bung Geisz, Bung Ferry, Bang Sem yang konsisten merawat pergelaran ini,” ungkap Gubernur Anies.

 Menurut Anies, Musik Melayu merupakan salah satu ekspresi musik khas Indonesia yang membawa pesan-pesan amat kuat. Pesan-pesan itu mengalir melalui kekuatan syair yang selalu membawa pesan kebajikan dan pilihan bahasa yang baik. Ini salah satu kekuatan budaya. Saya berterima kasih sekali kepada teman-teman pemrakarsa, panitia, musisi, dan para artis, mendapat kesempatan dari awal ikut terlibat dalam kegiatan ini.

Gubernur Anies yakin, Jakarta Melayu Festival akan menjadi ajang silaturahmi, ajang ekspresi diri, dan kesempatan bagi masyarakat Jakarta, untuk bergembira bersama.

Gubernur Anies menyinggung tema Jakarta Melayu Festival tahun ini, "Merengkuh Keadilan," karena terkait dengan peringatan 74 tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Dikemukakannya, perjuangan melawan kolonialisme untuk mencapai kemerdekaan, karena ada ketidak-adilan. Merdeka, kata Anies, bukan hanya menggulung kolonialisme, melainkan juga menggelar keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia adalah semangat kemerdekaan. Kita berharap pesan (keadilan) ini akan bergaung.

Anies berharap, peringatan kemerdekaan yang bersamaan dengan Jakarta Melayu Festival ini menjadi sebuah peringatan yang berkesan buat semuanya. Penonton, musisi, penyanyi, dan siapa saja yang terlibat di dalamnya.

Dia pun berharap, Jakarta Melayu Festival menjadi ajang bagi semua kalangan, khasnya generasi muda, untuk ikut peduli dan tergerak melestarikan budaya bangsa. Musik melayu adalah cikal bakal musik Indonesia yang terbuka berinteraksi dengan beragam jenis dan genre musik dari seluruh dunia.

Sebelumnya, dalam percakapan khas dan terbatas, Anies mengemukakan, Jakarta Melayu Festival dapat menjadi bagian dari unsur untuk menghidupkan ekosistem budaya di Jakarta dan Indonesia. Untuk membentuk ekosistem budaya itu, selain diperlukan peningkatan dan pengembangan seni budaya yang berkualitas dunia, juga mesti didukung dengan infrastrukturnya, berupa sentra-sentra performa seni budaya. Tak hanya seni musik.

Selain pengembangan sentra-sentra pergelaran seni budaya di Jakarta, seperti yang sedang berlangsung di Taman Ismail Marzuki, Pasar Seni, dan spot-spot budaya, termasuk di sepanjang bulevar Sudirman - Thamrin, juga diperlukan penyiapan modal insan yang berkemampuan managerial. Khasnya generasi muda, untuk mengelola pergelaran.

"Kita berikhtiar menjadikan Jakarta, salah satu sentra penting performa seni budaya," tukasnya.

Dalam konteks Jakarta Melayu Festival, Anies berharap aksi kreatif ini juga sebagai ajang silaturahmi antar komunitas masyarakat Melayu di Jakarta dan sekitarnya.

Dalam pergelaran Jakarta Melayu Festival ke 9 tahun yang akan digelar mulai pukul 19.30 ini, penonton dapat menyaksikannya di arena, secara gratis. Cukup membeli tiket masuk di gerbang Taman Impian Jaya Ancol.

Akan tampil memeriahkan pergelaran, Alfin Habib, Maya, Irsya, Yofi, Yoda, Glow Rossa, dan Karina Christy yang akan diiringi oleh Anwar Fauzi dkk Band. Tahun ini akan ada kolaborasi musik Melayu dan musik reggae, yang akan hadir bersama penampilan bintang reggae Toni Q Rastafara.

"Saya mengundang warga Jakarta menonton Jakarta Melayu Festival 2019," pungkas Gubernur Anies.| delanova

Editor : Web Administrator
 
Budaya
09 Des 23, 08:03 WIB | Dilihat : 706
Memaknai Maklumat Keadaban Akademi Jakarta
02 Nov 23, 21:22 WIB | Dilihat : 865
Salawat Asyghil Menguatkan Optimisme
12 Okt 23, 13:55 WIB | Dilihat : 817
Museum Harus Bikin Bangga Generasi Muda
Selanjutnya
Seni & Hiburan
03 Des 23, 14:05 WIB | Dilihat : 493
Kolaborasi Pelukis Difabel dengan Mastro Lukis
29 Sep 23, 21:56 WIB | Dilihat : 1576
Iis Dahlia
09 Jun 23, 09:01 WIB | Dilihat : 1369
Karena Lawak Chia Sekejap, Goyang Hubungan Kejiranan
Selanjutnya