Korban Tewas di Gaza Menjadi 572 Orang

 

 

GAZA, AKARPADINEWS.Com - Jumlah korban tewas di Gaza pada Senin meningkat menjadi 572 orang. Korban diantaranya anak-anak, perempuan, gerilyawan dan tentara Israel.

 

Tentara Israel menyatakan tujuh tentara lainnya tewas di pertempuran di Gaza, sehingga menambah korban dari Israel menjadi 27, dua sebelumnya dilaporkan adalah tentara.

 

Juru bicara dinas penanganan darurat Gaza, Ashraf Al-Qudra, menyatakan serangan udara dan penembakan membunuh 54 orang, termasuk lima anak-anak pada Senin, dan 68 jenazah lainnya ditemukan di area puing-puing, sehari sebelumnya.

 

Pihak tentara menyatakan sebuah pasukan juga terbunuh ‘terdiri dari 10 militan, yang menyusup ke Israel Selatan  lewat dua terowongan, sehingga memicu pertempuran. Para pejuang terbunuh di Israel tidak termasuk di Gaza yang dimiliki Qudra.

 

Para gerilyawan yang tewas di dalam Israel tidak termasuk dalam daftar orang tewas di Gaza yang dimiliki Qudra. Qudra mengatakan, sepertiga dari korban yang tewas pada Senin adalah anak-anak. 

 

Sebelumnya, dikabarkan tujuh bocah berada di antara sembilan orang yang tewas dalam serangan udara dini hari terhadap sebuah rumah di Rafah, dan empat anak lainnya kehilangan nyawa dalam serangan lainnya ke sebuah rumah di Kota Gaza yang menewaskan sembilan orang. 

 

Gedung putih meyatakan Israel harus lebih mengupayakan perlindungan warga sipil yang terjebak di medan perang ataupun dalam serangan.“Kami ingin Israel melindungi warga sipil,” kata Juru bicara Josh Earnest pada wartawan. 

 

Pemimpin PBB Ban Ki-moon ketika berkunjung ke Kairo, menuntut sesegera mungkin kedua pihak mengakhiri konflik. “Kekerasan harus dihentikan, Itu harus dihentikan sekarang juga,”katanya.

 

 

Ratusan orang pro Palestina mengelar aksi damai di depan kedutaan Israel di kota Cypriot, mereka menuntut pihak Israel menghentikan aksi serangan ke Gaza, demikian arabnews.