Mereka Mengajarkan Cinta dan Kesetiaan

| dilihat 1697

AKARPADINEWS.COM | Pasangan selebritas ini mengajarkan tentang cinta dan kesetiaan. Maut memang telah memisahkan raga, namun tak mampu memisahkan cinta mereka.

Sedih dan kehilangan. Begitulah perasaan Rima Melati tatkala Frans Tumbuan, suami tercinta dipanggil Sang Kuasa. Maut memisahkannya dari pria yang telah bersama-sama membingkai mahligai rumah tangga selama 40 tahun.

Frans, aktor sinetron dan film kawakan menghembuskan nafas terakhir, Senin (23/2/15) dini hari, sekitar pukul 00.37 WIB di Rumah Sakit Mayapada. Lelaki kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 1 Januari 1939 itu wafat setelah berjuang melawan diabetes melitus yang menyebabkan komplikasi penyakit pada paru-paru dan ginjalnya.

Frans dan Rima mengikat sumpah pernikahan pada 23 Desember 1973. Berbeda dengan pasangan artis lainnya yang sering diterpa rumor miring seputar rumah tangga dan polemik kawin cerai, pasangan itu mampu mengikat cinta dan kesetiaan selama 40 tahun. Mahligai rumah tangga Frans-Rima langgeng dan bebas dari gosip entertainment. Kisah percintaan mereka menyerupai cerita cinta di film.

Begitu besar cinta Frans terhadap Rima. Itu dibuktikan dengan kesetiaan mendampingi Rima yang terkena kanker payudara beberapa tahun silam, sehingga harus kehilangan salah satu payudaranya. Tentu tidak mudah menemani sang istri di kala harus menjalani kemoterapi.

Frans selalu mendampingi dan menyemangati isterinya untuk berjuang melawan kangker. Namun, takdir berkehendak lain. Rima yang berusaha keras menjadi surviver hingga dinyatakan sembuh ternyata harus kehilangan sang suami yang meninggal karena penyakit komplikasi.

Sebelum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, jenazah Frans disemayamkan di rumah duka Gabrielle Rumah Sakit Carolus. Di Rumah Duka ini, Rima yang mengenakan pakaian hitam, masih setia mendampingi jasad kaku suaminya yang terbenam di peti mati. Dia tak hentinya berdoa untuk kepergian suami tercinta.

Di samping jasad suaminya, Rima terlihat banyak merenung, meski sesekali merespon tamu yang mengucapkan bela sungkawa. Yang melihatnya tentu akan merasa haru dengan kehilangan yang Rima rasakan. Adalah hal yang manusiawi dirasakan Rima karena setiap manusia yang kehilangan orang yang dicintai, serasa bumi tertimpa langit. Terasa kekosongan akut dalam jiwa dan kenangan manis bersama almarhum selalu membayangi pikiran. Perasaan serupa juga dirasakan Aditya Tumbuan, putera semata wayangnya, Aditya Tumbuan. Kawan-kawan artis nampak berusaha menguatkan Rima, selain mendoakan almarhum yang dikenal humoris dan rendah hati.

Peristiwa kehilangan yang dialami Rima sama halnya dengan yang menimpa Widyawati, yang kehilangan suami tercintanya, Sophan Sophiaan. Pasangan selebritas itu juga mampu mempertahankan cinta dan kesetiaan setelah 38 tahun pernikahan.

Sophan yang dikenal sebagai aktor dan politisi ini meninggal di usia 64 tahun pada 17 Mei 2008 silam karena kecelakaan motor. Sophan dan Frans yang sama-sama berasal dari Makassar memiliki hubungan yang akrab. Sophan sering menjadi sutradara beberapa film yang dibintangi Frans di antaranya: Bung Kecil (1978), Jangan Ambil Nyawaku (1981), dan Kadarwati (1983).

Frans-Rima maupun Sophan-Widyawati mengajarkan tentang cinta dan kesetiaan. Cinta mereka begitu kokoh, tak rapuh meski maut memisahkan raga. Jiwa-jiwa yang saling mencintai akan selalu tetap terhubung satu sama lain. Hanya waktu yang bisa membantu mengurangi penderitaan akibat kehilangan orang-orang yang mereka cintai. Selamat jalan Frans dan limpahan kesabaran untuk Rima. Semoga Tuhan selalu memberikan kekuataan.

Ratu Selvi Agnesia

Editor : M. Yamin Panca Setia
 
Sainstek
01 Nov 23, 11:46 WIB | Dilihat : 1015
Pemanfaatan Teknologi Blockchain
30 Jun 23, 09:40 WIB | Dilihat : 1238
Menyemai Cerdas Digital di Tengah Tsunami Informasi
17 Apr 23, 18:24 WIB | Dilihat : 1507
Tokyo Tantang Beijing sebagai Pusat Data Asia
12 Jan 23, 10:02 WIB | Dilihat : 1657
Komet Baru Muncul Pertama Kali 12 Januari 2023
Selanjutnya
Energi & Tambang