Penelitian

Survei: Para Miliarder Kebanyakan Lulus Universitas

| dilihat 1564
 
AKARPADINEWS.Com- Sebuah sensus global terhadap para miliader dolar menemukan bahwa hampir dua pertiga dari orang-orang super kaya ini memiliki ijazah universitas. Universitasnya juga bukan abal-abal namun universitas terbaik di dunia.
 
Gambaran tentang pendidikan ini didapatkan dari profil tahunan mereka yang super kaya, Sensus Miliader Wealth-X dan UBS yang dikeluarkan kelompok perbankan Swiss dan sebuah perusahaan intelijen keuangan berbasis di Singapura.
 
Sensus ini mempelajari kekayaan dan latar belakang lebih dari 2.300 miliader - dan hasilnya ternyata mengubah gambaran bahwa orang kaya kebanyakan autodidak yang memulai sendiri usaha mereka dari gerai-gerai kecil di pasar.
 
Selain lebih mungkin merupakan lulusan perguruan tinggi, seperempat dari mereka juga memiliki gelar di atas S1 dan lebih dari 1 dari 10 orang memiliki gelar S3. Peta kekayaan ini menunjukkan pula bahwa para miliader dolar ini - yang bernilai paling tidak £620 miliar dan biasanya lebih dari tiga kali dari nilai ini - mungkin pula merupakan lulusan universitas yang secara tradisional memang bergengsi.
 
Di Inggris, lebih dari empat dari lima miliader sudah melewati pendidikan perguruan tinggi. Di Amerika Serikat, pengusaha kaya Donald Trump, adalah lulusan dari Universitas Pennsylvania, yang termasuk dalam daftar 20 universitas top yang menghasilkan para miliader, di mana universitas yang masuk daftar tersebut didominasi oleh lembaga-lembaga elite Amerika Serikat yang menguasai 16 peringkat dalam daftar itu.
 
 
Universitas Pennsylvania memproduksi paling banyak miliader dibandingkan lembaga lainnya, disusul kemudian oleh Harvard, Yale, Universitas Southern California, Princeton, Cornell dan Stanford.
 
Dan cara paling mungkin untuk menghasilkan banyak uang adalah dengan berkecimpung di bidang keuangan. Para miliader yang disensus ini kebanyakan mendapatkan kekayaan mereka dari sektor keuangan, perbankan dan investasi.
 
Perubahan geografi
Selain itu, ada pula indikasi bahwa letak geografis orang-orang super kaya ini kini berubah. Sebagai cerminan dari perekonomian India yang kini tumbuh pesat, Universitas Mumbai masuk dalam peringkat kesembilan daftar universitas top itu.
 
Dilaporkan bbc, satu-satunya universitas Inggris yang masuk dalam daftar adalah London School of Economics, di peringkat ke-10, sementara universitas bergengsi seperti Oxford atau Cambridge tidak masuk daftar. Dan, melesatnya kekayaan Rusia terefleksikan dengan masuknya Universitas Negeri Lomonosov Moskow di urutan ke-11.
 
 
 
Editor : Nur Baety Rofiq
 
Ekonomi & Bisnis
03 Apr 24, 04:18 WIB | Dilihat : 353
Pertamina Siap Layani Masyarakat Hadapi Lebaran 2024
12 Mar 24, 10:56 WIB | Dilihat : 467
Nilai Bitcoin Capai Rekor Tertinggi
02 Mar 24, 07:41 WIB | Dilihat : 319
Elnusa Bukukan Laba 2023 Sebesar Rp503 Miliar
Selanjutnya
Humaniora
03 Mei 24, 10:39 WIB | Dilihat : 239
Pendidikan Manusia Indonesia Merdeka
02 Apr 24, 22:26 WIB | Dilihat : 576
Iktikaf
31 Mar 24, 20:45 WIB | Dilihat : 1109
Peluang Memperoleh Kemaafan dan Ampunan Allah
24 Mar 24, 15:58 WIB | Dilihat : 331
Isyarat Bencana Alam
Selanjutnya