Festival Sinema Perancis 2014

8 Film Baru Perancis Diputar di Indonesia pada 4-7 Desember

| dilihat 1803
 
JAKARTA, AKARPADINEWS.Com -  Bagi Anda pengemar film Perancis atau yang mau tahu tentang film produksi dari Perancis maka manfaatkanlah Festival Sinema Perancis,  yang akan kembali menyapa pencinta film di Indonesia.  Delapan film baru akan diputar di festival ini di beberapa kota di Indonesia pada 4-7 Desember mendatang. 
 
Festival ini akan berlangsung di Bali, Balikpapan, Bandung, Jakarta, Makasar, Malang, Medan, Surabaya, dan Yogyakarta. 
 
Festival Sinema Perancis adalah festival film asing pertama di Indonesia. Dalam laman resminya dijelaskan bahwa sejak 19 tahun lalu, festival ini telah menjadi ruang temu bagi masyarakat indonesia yang ingin mengetahui keragaman dan kualitas produk-produk perfilman Perancis. 
 
Seperti festival sebelumnya, film-film yang akan ditayangkan di teater XXI/21  menawarkan delapan film perancis terbaru yang belum pernah ditayangkan di Indonesia dan dari berbagai genre: komedi, drama, asmara, thriller dan fantasi.  
 
Untuk program Panorama, festival akan menampilkan film Perancis teraktual yang selama lima tahun terakhir meraih lima Oscar di Hollywood dan dua Palme d'Or di Cannes, diantaranya Grace of Monaco - GRACE DE MONACO  (2013-drama),ELLE L’ADORE ( 2014, kriminal),LA BELLE ET LA BÊTEBEAUTY AND THE BEAST (2014,Fantasi),MEA CULPA (2014, Thriller),ILS MARIACLOUDS OF SILS MARIA (2014,drama), QU’EST-CE QU’ON A FAIT AU BON DIEU ?SERIAL (BAD) WEDDINGS (2013,Komedi), ATTILA MARCEL (2013, Komedi),CASSE-TÊTE CHINOISCHINESE PUZZLE (2013- Komedi, Drama).
 
 
 
 Di Jakarta, film-film ini bisa ditonton di Epicentrum XXI, Metropole XXI, dan Kineforum untuk program Fokus.
 
Mereka juga akan mendatangkan sutradara, produser, sekaligus pendiri studio animasi Folimage, Jacques-Remy Girerd. Dia mendapat penghargaan animasi terbaik di European Film Award 2009 untuk film Mia et le Migoo dan nomine film animasi terbaik pada Oscar 2010 untuk film Une Vie de chat. Dia akan berbagi pengalaman di festival ini di program Fokus. 
 
 
Program lain dalam festival ini yakni Kompetisi Film Pendek di Indonesia. Tujuh film pendek Indonesia berkompetisi tahun ini untuk memperebutkan satu hadiah: mengunjungi festival film pendek terbesar di dunia, festival film pendek internasional clermont-ferrand, pada awal 2015.
 
Ketujuh film tersebut merepresentasikan cara pandang Festival Sinema Perancis: sebagian kuat dalam penuturan cerita, sebagian lainnya dalam eksplorasi audiovisual. Festival Sinema Perancis memutuskan untuk mencari karya yang paling seimbang, yang memiliki keterkaitan paling kuat antara kemasan dan gagasan.
 
-
 
Editor : Nur Baety Rofiq
 
Ekonomi & Bisnis
03 Apr 24, 04:18 WIB | Dilihat : 272
Pertamina Siap Layani Masyarakat Hadapi Lebaran 2024
12 Mar 24, 10:56 WIB | Dilihat : 440
Nilai Bitcoin Capai Rekor Tertinggi
02 Mar 24, 07:41 WIB | Dilihat : 284
Elnusa Bukukan Laba 2023 Sebesar Rp503 Miliar
Selanjutnya
Seni & Hiburan
03 Des 23, 14:05 WIB | Dilihat : 535
Kolaborasi Pelukis Difabel dengan Mastro Lukis
29 Sep 23, 21:56 WIB | Dilihat : 1631
Iis Dahlia
09 Jun 23, 09:01 WIB | Dilihat : 1407
Karena Lawak Chia Sekejap, Goyang Hubungan Kejiranan
Selanjutnya