Gorontalo Bakal Miliki Rusun Berkualitas Hotel untuk Lansia Miskin

| dilihat 613

GORONTALO | Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel, mengaku berbahagia karena Gorontalo akan memiliki rumah susun untuk lansia yang memiliki kualitas setara hotel.

“Ini bagian dari membangun peradaban baru. Salah satunya dengan memberikan penghormatan kepada para orangtua kita,” katanya, Jumat, 25 Agustus 2023.

Gobel melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan rumah susun untuk orang lanjut usia. Pembangunan ini ditargetkan selesai pada Oktober nanti.

Gedung ini berlantai tiga berbentuk dua tower kembar yang terhubung dan terintegrasi. Rusun ini dibangun di atas lahan 9 ribu meter persegi. Tiap ruang memiliki luas 36 meter persegi dengan jumlah ruang ada 76. Gedung dilengkapi lift, tangga, dan jembatan untuk kursi roda dari lantai satu menuju lantai tiga.

Selain itu, rusun ini dilengkapi klinik, minimart, ruang jenazah, dapur umum, kantin, klinik, dan musola. Juga dilengkapi klinik fisioterapi dan ruang olahraga. Setiap ruang dilengkapi toilet.

Gobel mengatakan pembangunan rusun lansia ini diilhami saat ia blusukan ke kampung-kampung selaku anggota DPR. Ia mengaku sering menjumpai ada lansia yang menempati gubuk yang kurang layak huni. Mereka tinggal sendirian. Gobel trenyuh menyaksikan hal itu diberbagai lokasi berbeda.

Karena itu selaku anggota DPR, ia mengajukan program untuk menampung para lansia miskin tersebut. Program ini diluluskan kementerian pekerjaan umum.

Di Kabupaten Pohuwato sudah dibangun 15 rumah untuk lansia. Sedangkan rumah susun ini dibangun di Tapa, Kabupaten Bone Bolango. Anggaran pembangunan rusun ini sekitar Rp 37 miliar. Rusun dengan kualitas seperti ini merupakan yang pertama di Indonesia.

“Saya berpesan agar rusun ini dibangun dengan benar sesuai ketentuan dan selesai tepat waktu. Ini akan menjadi pahala. Ini harus menjadi rumah surga. Harus diingat, bangsa yang besar adalah bangsa yang memuliakan para orangtuanya. Karena tak ada kita tanpa orangtua,” katanya.

Gobel mengatakan, setelah bangunan selesai maka selanjutnya harus dikelola dengan baik dan benar. Pertama, pemilihan penghuninya harus tepat dan objektif. Tak boleh ada pilihan subjektif. Mereka harus orang miskin. Kedua, dikelola dengan profesional.

“Harus dikelola dengan hati dan dengan niat ibadah. Ini bagian dari bakti kita kepada orangtua dan pada masyarakat,” katanya. | Riliesa

Editor : delanova
 
Sporta
07 Jul 23, 08:50 WIB | Dilihat : 1206
Rumput Tetangga
Selanjutnya
Seni & Hiburan
03 Des 23, 14:05 WIB | Dilihat : 538
Kolaborasi Pelukis Difabel dengan Mastro Lukis
29 Sep 23, 21:56 WIB | Dilihat : 1637
Iis Dahlia
09 Jun 23, 09:01 WIB | Dilihat : 1412
Karena Lawak Chia Sekejap, Goyang Hubungan Kejiranan
Selanjutnya