Data BPS Agustus 2014

BPS: Pengangguran di Indonesia 7,24 Juta Jiwa

| dilihat 1538
 
JAKARTA, AKARPADINEWS.Com – Badan Pusat Statistik (BPS) melansir jumlah pengangguran pada Agustus 2014 sebanyak 7,24 juta jiwa atau berkurang sebanyak 170.000 jiwa dibanding jumlah pengangguran pada Agustus 2013. 
 
Tetapi jika dibandingkan dengan data Februari 2014, jumlah pengangguran naik sebanyak 90.000 jiwa. Pada Februari 2014 jumlah pengangguran tercatat sebanyak 7,15 juta jiwa. 
 
Kepala BPS Suryamin dalam keterangan resminya pada Rabu (5/11) menyatakan,  jumlah angkatan kerja pada Agustus 2014 mencapai 121,87 juta orang. Sementara pada periode sama tahun lalu, jumlah angkatan kerjanya sebanyak 120,17 juta jiwa. 
 
Meskipun terdapat perbedaan jumlah angkatan kerja antara Agustus tahun ini dibanding tahun lalu, namun BPS telah menggunakan metode sama perhitungan jumlah pengangguran. 
 
Menurunnya jumlah pengangguran pada Agustus tahun ini. Dijelaskan Suryamin, karena adanya event pemilu, di mana banyak pekerjaan lepas lainnya yang berputar berkaitan dengan pemilu. 
 
Di sisi lain, Suryamin menjelaskan, tingkat pengangguran terbuka pada Agustus dibanding dengan jumlah angkatan kerja sebesar 5,94 persen, atau turun minus 0,23 persen dari Agustus 2013 yang sebesar 6,17 persen. 
 
Selama setahun terakhir (Agustus 2013–Agustus 2014) kenaikan penyerapan tenaga kerja terjadi hampirdi semua sektor, kecuali Sektor Pertanian dan Sektor Jasa Kemasyarakatan. Kenaikan penyerapan terutama terjadi pada Sektor Konstruksi (930 ribu orang), Sektor Perdagangan (730 ribu orang), dan Sektor Industri (300 ribu orang).
 
Penduduk yang bekerja di atas 35 jam ke atas per minggu (pekerja penuh) pada Agustus 2014 sebanyak78,9 juta orang (68,80 persen), sedangkan penduduk yang bekerja kurang dari 15 jam per minggu sebanyak 6,7 juta orang (5,84 persen).
 
Pada Agustus 2014, penduduk yang bekerja masih didominasi oleh mereka yang berpendidikan SD ke bawah sebesar 47,07 persen, sementara penduduk yang bekerja dengan pendidikan Sarjana ke atashanya sebesar 7,21 persen.
 
Editor : Nur Baety Rofiq
 
Polhukam
19 Apr 24, 19:54 WIB | Dilihat : 247
Iran Anggap Remeh Serangan Israel
16 Apr 24, 09:08 WIB | Dilihat : 342
Cara Iran Menempeleng Israel
Selanjutnya
Ekonomi & Bisnis
03 Apr 24, 04:18 WIB | Dilihat : 256
Pertamina Siap Layani Masyarakat Hadapi Lebaran 2024
12 Mar 24, 10:56 WIB | Dilihat : 427
Nilai Bitcoin Capai Rekor Tertinggi
02 Mar 24, 07:41 WIB | Dilihat : 273
Elnusa Bukukan Laba 2023 Sebesar Rp503 Miliar
Selanjutnya