Orasi Anies Menggetarkan Solidaritas untuk Palestina

| dilihat 541

Orasi Anies Rasyid Baswedan di hadapan ribuan jama'ah yang memadati lapangan Medan Merdeka yang populer dikenal sebagai Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Ahad 5 November 2023, menggetarkan.

Bakal calon Presiden pada Pemilihan Presiden 2024-2029 yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hanya menyampikan pesan singkat saja dalam orasinya.

Anies megawali dengan mengemukakan, bahwa lapangan tempat umat Islam berhimpun pada pagi hingga tengah hari, itu adalah Medan Merdeka. Sebelumnya dikenal sebagai Lapangan Ikada (Ikatan Atletik Djakarta).

Kawasan yang merekam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, termasuk mempertahankan hakikat dan pesan yang terkandung dalam Proklamasi kemerdekaan.

Pada Rapat Akbar Ikada (19 September 1945), Bung Karno menggelorakan spirit kemerdekaan Indonesia yang sebelumnya dikumandangkan Jum'at, 17 Agustus 1945.

Anies meminta ribuan umat Islam yang hadir dalam apel solidaritas untuk kemerdekaan Palestina dari belenggu penjajahan zionis Israel, itu mengikatkan syal kafiyeh dan batik dengan bendera Palestina dan Indonesia di pergelangan tangan kanan.

Ia juga meminta tangan kiri menggenggam handphone untuk merekam syal solidaritas itu, lalu mempostingnya ke seluruh platform media sosial.

"Dari sini, dari negeri paling timur, dikirimkan fajar kebangkitan Palestina," serunya. "Biar dunia menyaksikan, dari lapangan Medan Merdeka kita kirimkan pesan kemerdekaan Palestina," seru Anies disambut takbir. "Biarkan suara rakyat yang mewarnai dunia.. Kita menolak penjajahan.. Allahu Akbar.. Allahu Akbar."

Seruan Anies relevan dengan pidato Bung Karno (1962) yang sangat terkenal, "Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel."

Lantang Anies menyerukan, bagi Indonesia, kemerdekaan Palestina sesuai dengan pesan dalam Mukaddimah Konstitusi Undang Undang Dasar 1945, bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Anies lalu menambahkan yel-yel: "Free.. Free.. Palestine.. Free.. Free Palestine.." yang disambut riuh oleh massa. "Occupation no more.. Di bawah terik matahari kita membayangkan derita saudara-saudara kita di Gaza."

Dalam orasinya, Anies menggunakan seruan dalam bahasa Inggris yang fasih, "Let the people of the world see all of us here at the National Monument of Indonesia. We are sending the message of peace to the world. Never let violence goes and challenges, we have to line up and stop zionis Israel from continuing violence in the land of Palestine."

Biarkan masyarakat di dunia melihat kita di kawasan Monumen Nasional Indonesia. Jangan pernah biarkan kekerasan terjadi. Kita harus berbaris dan menghentikan zionis Israel di Tanah Palestina.

Di belakang Anies nampak mantan Panglima TNII - Jendral Purnawirawan Gatot Nurmantio, Tokoh Buruh Jumhur Hidayat, dan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid merespon orasi tersebut.

Anies menegaskan, "We will always stand up against colonialism, against violence, we will fight for independent of Palestine. Kita akan selalu melawan kolonialisme, kita akan membela kemerdekaan Palestina.

Dari orasi singkatnya yang menggetarkan dan disampaikan dengan laungan suara yang nyaris parau, Anies menampakkan sosoknya sebagai pemimpin yang berintegritas dan berwibawa.

Perjalanan sejarah Indonesia memang tak dapat dipungkiri kaitannya dengan Palestina, negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia - lewat Mufti Palestina Syaikh Al Husaini, disusul oleh Mesir.

Pengakuan Palestina dan Mesir atas kemerdekaan Indonesia itu diperoleh dan dibawa langsung oleh A.R Baswedan, pahlawan nasional, kakek kandung Anies. Dengan pengakuan itulah, kemudian pengakuan atas kemerdekaan Indonesia terus menjalar sehingga akhirnya diakui oleh berbagai negara dan bangsa di dunia.

Di tengah orasinya, Anies menceritakan nukilan video seorang gadis kecil yang dikeluarkan dari reruntuhan gedung yang lantak terkena serangan roket Israel. Gadis kecil itu menyangka akan dibawa ke kubur, karena menduga dirinya sudah wafat. Namun lelaki yang menolongnya mengatakan, "Sayangku.. tidak. Kau masih hidup, dan kau masih cantik seperti rembulan.."

"Subhanallahu.. La hawla wa laa quwwata illa billah," seru Anies yang didampingi istrinya, Ferry Farhati Ganis. Lalu, katanya lagi, "Ya Allah, Engkau buat dari apa orang-orang Gaza ini.. Engkau buat dari tekad apa, tekad orang-orang Gaza ini.. Adakah hati yang selembut orang-orang di Gaza? Adakah hati yang setawakkal orang-orang di Gaza.. Ya Allah.. kita bersaksi, tidak ada yang lebih lembut, tidak ada yang lebih tawakkal orang-orang di Gaza hari ini."

Dikatakannya, pesan solidaritas yang dikirim dari Indonesia untuk Palestina, karena "Kita merasakan, penderitaan akibat penjajahan itu nyata.."

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, lewat puisi yang ditulisnya, menegaskan sikap Indonesia untuk berdiri di barisan paling depan, membela 'saudaranya,' Palestina.

Anies memberi apresiasi kepada Menlu Retno Marsudi yang dengan lantang di forum Dewan Keamanan PBB yang menegaskan sikap dan pendirian Indonesia untuk bersama Palestina.

Pada aksi aliansi besar rakyat Indonesia bela Palestina yang diinisiasi oleh mantan Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin, itu hadir Ketua DPR RI - Puan Maharani, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, Anggota DPD RI - Sylviana Murni, Menko PPM Muhaji Effendy, para tokoh masyarakat, tokoh-tokoh lintas agama dan para petinggi pemerintah.. | haedar

Editor : delanova | Sumber : berbagai sumber
 
Budaya
09 Des 23, 08:03 WIB | Dilihat : 759
Memaknai Maklumat Keadaban Akademi Jakarta
02 Nov 23, 21:22 WIB | Dilihat : 915
Salawat Asyghil Menguatkan Optimisme
12 Okt 23, 13:55 WIB | Dilihat : 867
Museum Harus Bikin Bangga Generasi Muda
Selanjutnya
Polhukam
19 Apr 24, 19:54 WIB | Dilihat : 276
Iran Anggap Remeh Serangan Israel
16 Apr 24, 09:08 WIB | Dilihat : 371
Cara Iran Menempeleng Israel
Selanjutnya