INCHEON, AKARPADINEWS.Com - Indonesia resmi dapat tambahan medali emas setelah Komite Olimpiade Asian (OCA) menolak permohonan banding pihak Malaysia atas kasus doping yang melibatkan atlet wushunya, Tai Cheau Xuen. Kini, perolehan medali Indonesia bertambah jadi 20 medali: empat emas, lima perak dan 11 perunggu dan menempati urutan sementara ke-16 hingga Jumat siang (3/10).
Atas keputusan OCA, sejak Kamis( 2/10), secara resmi atlet wushu Indonesia, Juwita Niza Wasni mendapat limpahan emas dari atlet Malaysia di nomor nandao. Atlet wushu Malaysia, Tai Cheau Xuen dinyatakan positif menggunakan doping dalam ajang wushu nomor nanquan dan nandao pada 20 September lalu. Atas keputusan Sidang Arbitrase Olah Raga (CAS) yang berkedudukan di Swiss itu, atlet wushu Indonesia, Juwita Niza Wasni memperoleh emas dan atlet wushu Indonesia lainnya, Ivana Ardelia Irmanto, yang ketika itu berada di urutan keempat, kini berhak atas medali perunggu. Medali perak kini jadi milik atlet Cina, Wei Hong.
Juwita Niza Wasni adalah peraih emas di nomor nanqun di SEA Games 2013 di Myanmar.
Hingga satu hari menjelang penutupan Asian Games 2014, Indonesia mengumpulkan empat medali emas, lima perak dan 11 perunggu, sedangkan Malaysia di posisi ke-14 dengan lima emas, 14 perak dan 12 perunggu. Sedangkan, Thailland dan Singapura juga berada di atas Indonesia. Thailand di nomor tujuh dengan perolehan medali 11-7-27 serta Singapura di posisi 15, dengan 5-6-11. Sementara posisi pertama masih ditempati Cina dengan perolehan medalai 142- 101- 81, Korea Selatan (73-68-75), Jepang (46-71-70), Kazahstan (21-19-32), dan Iran (18-13-17).
Pada kompetisi, Kamis, Indonesia menambah satu medali perak dari cabang karate dan satu perunggu dari sepaktakraw.Karateka Indonesia Fidelys Lolobua menambah raihan medali perak bagi Indonesia setelah dia kalah pada final nomor kata perorangan putra.
Sedangkan hingga Jumat siang, belum ada tambahan medali dari kontingen Indonesia.