Apa Kabar Masa Depan ?

| dilihat 1189

Kalaulah anak-anak masih diyakini sebagai masa depan suatu masyarakat, negara, dan bangsa, pada mereka harapan akan dititipkan. Sebagian terbesar mereka masih berada dalam dekap kemiskinan, karena kemiskinan terus dientaskan, dipelihara, karena demokrasi elektoral masih memerlukan perut rakyat miskin.

Pada sebagian mereka, ancaman persoalan tentang kualitas modal insan, pun masih dihadangkan. Salah satunya adalah stunting dan narkoba.

Boleh jadi tak cukup adil, mereka kelak harus menanggung dampak kejahilan dan kejahatan politik, termasuk korupsi, kolusi, dan nepotisma. Maka, sebisanya, perlindungan atas anak-anak kudu dilakoni di hari-hari mendatang, kala politik kebangsaan akan timpang dan kehidupan sosial kelangan (kehilangan) nilai etika..

Apa kabar masa depan? |   delanova

 
Lingkungan
04 Agt 25, 02:48 WIB | Dilihat : 742
Almaty Kazakhtan Sentra Suara Akal Sehat
16 Jun 25, 13:19 WIB | Dilihat : 936
JFF 2025 Menyegarkan Imagineering Jakarta
25 Mei 25, 23:22 WIB | Dilihat : 692
Jakarta Kota Global Berbudaya
Selanjutnya
Polhukam
15 Okt 25, 19:16 WIB | Dilihat : 116
Penghargaan Nobel Perdamaian Machado Harus Dibatalkan
15 Okt 25, 19:11 WIB | Dilihat : 112
Maria Corina Machado Bukan Pejuang Demokrasi
08 Okt 25, 11:52 WIB | Dilihat : 269
Hubungan Malaysia Indonesia Kian Hangat dan Mesra
04 Okt 25, 20:21 WIB | Dilihat : 329
Global Sumud Flotila Menerjang Badai Dusta
Selanjutnya