Kendaraan Konsep Masa Depan

Volante Vision, Visi Kendaraan Udara Aston Martin

| dilihat 2779

AKARPADINEWS | Aston Martin memang terkenal sebagai pabrikan otomotif kenamaan asal Inggris. Setelah berabad-abad melahirkan kendaraan roda empat, kiranya Aston memiliki mimpi mengarungi angkasa. Mimpi itu teraplikasikan dalam bentuk kendaraan konsep futuristik bernama Volante Vision.

Kendaraan yang pertama kali menampakkan diri pada ajang Faranborough Air Show 2018 itu merupakan termasuk kendaraan hasil kawin silang antara pesawat dengan mobil. Kendaraan ini masuk ke dalam kategori vertical takeoff and landing (VTOL) aircraft. Bentuk tubuhnya sangat aerodinamis, mewah, dan futuristik.

Kendaraan itu memiliki dua baling-baling kecil di depan, laiknya roda depan, dan sebuah baling-baling besar di belakang. Desain sayapnya tak seperti sayap yang lumrah terdapat pada pesawat biasa. Desain sayapnya lebih menyerupai sayap pada mobil sport yang diperbesar sehingga bila diperhatikan secara fisik lebih mirip mobil dengan baling-baling sebagai pengganti rodanya.

Volante mampu mengangkut tiga orang. Satu orang pengendaranya dan dua orang penumpang. Bila diperbandingkan, ukuran tubuh Volante lebih besar dari mobil Aston Martin, namun lebih kecil dari pesawat terbang komersial perintis.

Marek Reichman, Chief Creative Officer Volante Vision Aston Martin, mengatakan pembuatan kendaraan konsep Volante ialah untuk melahirkan kendaraan generasi terbaru. Dengan menggunakan kendaraan tersebut, Reichman menambahkan, berkendara secara vertikal (baca: terbang) sudah bukan fantasi lagi.

Selain itu, Reichman mengatakan, konsep desain yang diusung oleh Volante merupakan perpaduan antara seni dan teknologi. “Kami menciptakan konsep kendaraan terbang yang mewah dengan memadukan antara seni dan teknologi. Kami mengaplikasikan keindahan desain, mesin, dan kecantikan dari ciri khas mobil-mobil kami (Aston Martin),” ujarnya.

CEO Aston Martin, Andy Palmer mengatakan, tujuan dibuatnya kendaraan konsep itu ialah untuk menjawab kebutuhan masyarakat perkotaan yang jengah dengan kemacetan. “Kita membutuhkan solusi alternatif untuk mengurangi kemacetan, mengurangi polusi, dan meningkatkan mobilitas. Perjalanan melalui udara merupakan bagian krusial dari kendaraan masa depan dan kendaraan konsep Volante Vision merupakan solusi paling mutahir akan masalah itu,” ungkapnya.

Untuk menjawab segala tantangan itu, Aston Martin membekali Volante dengan model bahan bakar listrik. Dengan begitu, Volante dapat dikatakan sebagai kendaraan udara listrik. Kendaraan konsep yang merupakan hasil kerjasama Aston Martin, Universitas Cranfield, Cranfield Aerospace Solution, dan Rolls-Royce itu dijanjikan dapat terbang lebih dari beberapa jam di udara.

Hanya saja, informasi secara detail kapasitas mesin dan berbagai fiturnya masih belum dijelaskan secara gamblang oleh pihak Aston Martin.

Tantangan Mewujudkan Jalan Lintas Udara Publik

Semakin maraknya bermunculan kendaraan udara non pesawat terbang menunjukkan bahwa ada imajinasi untuk menjajaki angkasa sebagai sebuah jalur lintas publik. Tentunya, untuk mewujudkan dapat digunakannya kendaraan semacam itu, banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh banyak teknisi-teknisi dan ilmuwan bidang otomotif.

Menghasilkan kendaraannya memang penting, namun menelurkan konsep regulasi dan rute lintas udara publik juga tak kalah penting. Sebab, dimensi berkendara di daratan dengan berkendara di udara pastinya berbeda. Oleh sebab itu, perlu kiranya dipikirkan bagaimana kendaraan-kendaraan terbang futuristik yang mulai bermunculan dapat digunakan secara bebas dan aman.

Bila dikatakan bahwa kendaraan udara itu menjadi solusi kemacetan di darat, rasanya akan muncul kekhawatiran hanya memindahkan kemacetan dari darat ke udara. Kekhawatiran itu lumrah saja, sebab secara logika, ketika kendaraan ini sudah laris manis, tentu banyak orang yang akan lebih memilih berkendara di udara ketimbang di daratan.

Hal itu akan membuat jalur darat lebih lenggang ketimbang jalur udara. Untuk itu, pengembangan teknologi transportasi alternatif juga harus dibarengi dengan perkembangan teknologi infrastruktur dan regulasinya.

Tanpa ada perkembangan yang bersinergi, mimpi melihat kendaraan udara futuristik semacam Volante hanya akan menjadi angan-angan semu. Perlu memang untuk melakukan kajian-kajian infrastruktur kendaraan udara semacam Volante ini agar ketika suatu masa kelak kendaraan ini memang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Muhammad Khairil Haesy

 

Editor : Muhamad Khairil | Sumber : dezzen.com, yankodesign.com, thedrive.com
 
Ekonomi & Bisnis
03 Apr 24, 04:18 WIB | Dilihat : 204
Pertamina Siap Layani Masyarakat Hadapi Lebaran 2024
12 Mar 24, 10:56 WIB | Dilihat : 378
Nilai Bitcoin Capai Rekor Tertinggi
02 Mar 24, 07:41 WIB | Dilihat : 224
Elnusa Bukukan Laba 2023 Sebesar Rp503 Miliar
Selanjutnya
Lingkungan
03 Mar 24, 09:47 WIB | Dilihat : 219
Ketika Monyet Turun ke Kota
22 Jan 24, 08:18 WIB | Dilihat : 432
Urgensi Etika Lingkungan
18 Jan 24, 10:25 WIB | Dilihat : 431
Penyakit Walanda dan Kutukan Sumber Daya
06 Jan 24, 09:58 WIB | Dilihat : 401
Pagi Lara di Haurpugur
Selanjutnya