Ahsan-Hendra/Foto:IAFP
JAKARTA, AKARPADINEWS.Com - Cabang olahraga Bulutangkis masih jadi andalan emas bagi Indonesia di pentas Asian Games. Kali ini, tim bulutangkis Indonesia optimis bisa meraih emas di nomor ganda putra pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.
"Khususnya ganda putra, kami optimis dapat emas. Alasannya, kami punya juara dunia, jadi wajar kalau kami menaruh harapan besar," ujar pelatih bulutangkis ganda putra Indonesia, Herry Iman Piernga, di Jakarta Senin, dikutip Antara.
Alasan lainnya, lanjut Herry karena cabang olahraga bulutangkis telah menjalani Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) dalam rangka persiapan kejuaraan All England dan Asian Games. Persiapan itu juga sekaligus untuk menjalani pertandingan yang cukup padat. Setidaknya, tiga minggu sekali atlet pelatnas selalu mengikuti pertandingan.Rencananya, dari lima nomor bulu tangkis yang diikuti, tim ganda putra akan mengirim dua pasangan yaitu Juara Dunia 2013 Ahsan-Hendra dan Angga-Ryan.
Ganda campuran Liliana/-Tantowi Foto:Istimewa
Menyinggung peta kekuatan lawan, dikatakan Herry, lawan terberat Indonesia untuk ganda putra adalah Korea, Cina, Malaysia dan Jepang. Negara lainnya dinilai memiliki kemampuan di bawah Indonesia.Dalam pelatnas kali ini, dukungan dari pihak pemerintah sangat dibutuhkan. Untuk itu, Herry berharap agar anggaran pelatnas Asian Games dari pemerintah jangan sampai telat lagi seperti kejadian pada persiapan pelatnas SEA Games lalu.
Bonus Rp 1 Miliar Buat Ahsan -Hendra
Pada Sabtu (8/2), Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan secara resmi menyerahkan bonus Rp 1 miliar kepada pemain terbaik atau Most Valuable Player (MPV) 2013, ganda putra peringkat satu dunia Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan.Pemilihan MPV 2013 dilakukan oleh tim yang telah dibentuk. Salah satu penilaian tentunya berdasarkan prestasi yang diraih. Pasangan Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan meraih predikat ini setelah mengalahkan pasangan ganda campuran Indonesia yaitu Liliyana Natsir-Tontowi Ahmad. Debut Hendra- Ahsan diraih pada Denmark Open Super Series 2012, pasangan ini menapaki dari rangking 129 dunia hingga peringkat satu dunia dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun.
Setidaknya, pasangan ini meraih lebih dari lima gelar bergengsi, diantaranya: Juara Dunia 2013, Malaysia Terbuka SuperSeries 2013, Djarum Indonesia Terbuka Super Series Primier 2013, Singapura Terbuka Super Series 2013.Selain menjalani jadual pertandingan yang ketat, pasangan Hendra dan Ahsan juga sedang fokus mempersiapkan diri dalam menghadapi kejuaraan All England dan Piala Thomas 2014.