Gerbasi Serukan Anti Perundungan

| dilihat 409

Gerakan Bangkit Literasi (Gerbasi) merayakan perjalanan satu tahun gerakannya dengan suatu perayaan yang istimewa, yang juga bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.

Acara ini menonjolkan semangat literasi melalui sains dan mendeklarasikan perang melawan perundungan (anti-bullying) di Rumah Tahfidz Milenial, Tangerang Selatan, Sabtu (28/10).

Gerbasi adalah sebuah gerakan inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan minat membaca di tengah masyarakat serta menumbuhkan kesadaran literasi dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam setahun terakhir, Gerbasi telah mengadakan berbagai kegiatan dan program edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya anak muda terhadap pentingnya literasi dalam pendidikan.

Acara perayaan ini dihadiri oleh para penggerak gerbasi, perwakilan mahasiswa, pengajar, pembina dan adik-adik santri Rumah Tahfidz Milenial. Mereka berkumpul untuk mensyukuri bersama perjalanan satu tahun Gerbasi yang telah dijalani.

Agenda utama, dimulai dengan Sains Show bersama Kak Yudi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan minat adik-adik dengan sains yang menyenangkan dan edukatif. Terlihat adik-adik cukup antusias dan tertarik dengan show ini.

Selain Sains Show, acara ini juga menjadi momen penting untuk mendeklarasikan perang melawan perundungan atau bullying. Deklarasi anti-bullying ini adalah komitmen bersama adik-adik untuk menjaga lingkungan yang aman dan menghormati satu sama lain.

Dalam harapan yang disampaikan Ketua Gerbasi, Putra Amin, ia berharap deklarasi anti bullying ini merupakan bentuk komitmen bersama menciptakan lingkungan yang aman dan menyenangkan.

“Hari ini, kita merayakan satu tahun Gerbasi dan bersama-sama kita mendeklarasikan perang melawan bullying. Kita ingin menciptakan lingkungan yang aman dan menyenangkan bagi semuanya, di mana kita saling menghormati dan mendukung satu sama lain,” ujarnya.

Dengan demikian, perayaan satu tahun Gerbasi yang diadakan di Rumah Tahfidz Milenial, Tangerang Selatan, pada Sabtu (28/8) ini, menjadi momen penting dalam menggalang semangat literasi melalui sains dan mengutamakan kebaikan bersama dalam upaya mengakhiri perundungan di lingkungan pendidikan dan di tengah masyarakat | rilisa

Editor : Web Administrator
 
Budaya
09 Des 23, 08:03 WIB | Dilihat : 742
Memaknai Maklumat Keadaban Akademi Jakarta
02 Nov 23, 21:22 WIB | Dilihat : 898
Salawat Asyghil Menguatkan Optimisme
12 Okt 23, 13:55 WIB | Dilihat : 854
Museum Harus Bikin Bangga Generasi Muda
Selanjutnya
Lingkungan
03 Mar 24, 09:47 WIB | Dilihat : 246
Ketika Monyet Turun ke Kota
22 Jan 24, 08:18 WIB | Dilihat : 468
Urgensi Etika Lingkungan
18 Jan 24, 10:25 WIB | Dilihat : 461
Penyakit Walanda dan Kutukan Sumber Daya
06 Jan 24, 09:58 WIB | Dilihat : 432
Pagi Lara di Haurpugur
Selanjutnya