Karena Lawak Chia Sekejap, Goyang Hubungan Kejiranan

Komedian Jocelyn Chia hanya melawak sekejap.Tak lebih dari 89 detik. Lawakannya dimuat-naik (upload) di akun Instagram dan TikTok @jocelynchiacomedy miliknya.

Lantas? Ramai orang Malaysia marah, mulai dari pelawak sampai politisi. Ujungnya, petinggi Singapura menyampaikan permohonan ma'af secara resmi.

Permohonan ma'af itu disampaikan Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan kepada seluruh rakyat Malaysia, Kamis (8/6/23) atas kelakuan komedian yang kini tinggal di New York City, itu. Sebelumnya, Komisaris Tinggi Singapura di Malaysia, Vanu Gopala Menon menyatakan hal yang sama, sembari menjelaskan, Chia bukan lagi warga negara Singapura.

Menon menyatakan, "Pemerintah Singapura tidak membenarkan kata-kata atau tindakan yang menyebabkan Chia menyakiti orang lain. Lawakan Chia, sama sekali tidak mencerminkan pandangan kami. Saya dengan tulus meminta maaf kepada semua warga Malaysia atas pernyataannya yang menyakitkan."

Ditambahkannya,"Komentar seperti yang dibuat oleh Chia tidak membantu dan merusak kepercayaan dan persahabatan yang erat

Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abdul Kadir pada hari Rabu (7/6/23) juga mengutuk tindakan Chia, dan mengatakan, tindakan komikal dan komedian, itu kurang peka dan tak berempati terhadap warga Malaysia dan keluarga korban, seperti disiarkan Bernama. 

Video klip sekejap yang tular pekan lalu, itu cuplikan stand up commedy Chia di Commedy Cellar, tempat dia biasa unjuk lawak.

Kali ini, konten lawakannya melukai warga Malaysia. Apa pasal? Chia dianggap mengolok-olok 'persaingan' antara Singapura - Malaysia yang tengah berlangsung, dan sarat sumpah serapah yang membuat penonton bertempik sorak.

"Ketika perdana menteri saya tampil di TV untuk mengumumkan bahwa kalian (Malaysia) telah mencampakkan kami, dia menangis karena dia pikir kami tidak akan bertahan hidup tanpa kalian," kata Chia, merujuk  peristiwa 1965.

Kala, itu Perdana Menteri pertama Singapura, mendiang Lee Kuan Yew, mengumumkan perpisahan negara pulau ini dengan Malaysia pada tahun 1965, dan bersedih.

Namun, empat dasawarsa kemudian, ungkap Chia, Singapura menjadi negara Dunia Pertama. "Dan kalian, Malaysia, apa kabar sekarang? Masih menjadi negara berkembang," ujarnya yang segera disambut tawa pengunjung Comedy Cellar.

Chia menambahkan, "Sekarang, Malaysia, kalian semua mencoba untuk datang, dan seolah berucap kagum, 'Hei Singapura, kalian terlihat bagus lah'. Dan Singapura pun menjawab, 'Saya tahu, tapi mengapa Anda tidak mengunjungi saya selama 40 tahun?"

Lantas, kata Chia, Malaysia berujar, "Ya, saya sudah mencoba, tapi Anda tahu, pesawat saya tidak bisa terbang." Lagi, pengunjung kafe komedi, itu penuh tawa. Bahkan, beberapa kali terdengar tawa terpingkal-pingkal dari para hadirin.

"Wah, Malaysian Airlines hilang tidak lucu ya? Beberapa lelucon tidak mendarat," kata Chia lagi, merujuk pesawat MH370 yang meninggalkan Kuala Lumpur menuju Beijing pada bulan Maret 2014, namun tidak pernah tiba di tujuan. Hingga saat ini, pesawat tersebut belum ditemukan.

Lawakan Chia dianggap sarkastik. Koo Shiaw Lee - Wakil Presiden Partai Gerakan Rakyat Malaysia (Gerakan), merutuk Chia yang dipandangnya menghina dan bersikap ofensif terhadap Malaysia.

Lee mengatakan, hinaan Chia melalui TikTok dan Instagram, itu membuat marah warga Malaysia. Menurutnya, tak patut Chia mengolok-olok tragedi hilangnya MH370 dalam lawakannya.

"Itu sensitif, karena korban sudah meninggal. Lagi pun, lawakan itu boleh dikata meremehkan militer Malaysia yang terlibat dalam misi pencarian MH370," katanya dalam sebuah pernyataan media. Lee mengkhawatirkan lawakan sekejap itu menimbulkan luka baru dalam hubungan Singapura - Malaysia.

Kata Lee,"Jangan hanya karena hubungan Singapura - Malaysia baik, sehingga Chia bisa sesuka hati mengolok-olok." Karenanya, Lee meminta Polisi Diraja Malaysia dan Imigrasi Malaysia untuk memblokir paspor dan melarang masuk Chia ke Malaysia, dari pintu masuk manapun.

Tak hanya Lee. Penyiar radio Kudsia Kahar pun tersinggung, lantas menulis di akun Twitter-nyas, bahwa dia tidak dapat menerima kecelakaan pesawat milik MAS (Malaysia Air System) itu dijadikan konten lawakan. "Stand-up yang baik tidak pernah mengubah tragedi dan kematian menjadi lelucon," katanya.

Harith Iskander, komedian dan aktor Malaysia, pun kesal. Ia menilai, lawakan itu menunjukkan ketidak-pekaan Chia pada peristiwa tragedi kemanusiaan.

"Saya menghormati kebebasan berekspresi yang diperlukan oleh para komedian untuk melakukan pekerjaannya," ungkap Iskander lewat unggahan video yang di akun Twitternya.

Pelawak Malaysia ini mengemukakan, melatih kepekaan dan empati saat membawakan materi tertentu, terutama topik yang sangat pribadi atau tragis, merupakan sesuatu yang penting.

Dia katakan, meski Malaysia masih merupakan negara berkembang, namun negara 'jalur gemilang' itu, jelas merupakan negara Dunia Pertama dalam "kebaikan dan atensi" pada kemanusiaan.

Di ramai tempat sembang-sembang (ngobrol) seniman dan orang muda, lawakan Chia dipandang akan akan membuat marah anggota keluarga dari 227 penumpang dan 12 awak pesawat yang berada di dalam pesawat yang hilang tersebut. Padahal, mereka sudah mulai melupakan pilu dan nestapa tragedi, itu.

Chia cuek saja. Lewat akun Instragramnya, Chia yang alumni St Nicholas Girls' School dan National Junior College, itu menulis: "Tragedi ditambah waktu = komedi. Sudah cukup lama bung." Warga negara Amerika Serikat, ini lalu menambahkan ,bahwa kriteria komedi adalah "apakah suatu topik atau materi dapat dibuat lucu."

Sebelum ini, Chia pernah menampilkan pertunjukan komedi dengan lelucon serupa yang membandingkan kondisi pembangunan Singapura dan Malaysia.

Tak berapa lama, Chia menghapus laman Instagram dan akun Twitter-nya. Dalam situs webnya, Chia dikatakan sebagai seorang pembawa acara - host siaran hiburan --  yang menjadi komedian yang berasal dari Singapura.

Sebagai komikal dan komedian, dikabarkan, Chia sering tampil di klub-klub komedi terbaik di New York City, seperti Comedy Cellar dan Gotham Comedy Club, dan mendapat sambutan hangat penontonnya.

Lawakan sekejap Chia yang menggangu hubungan kejiranan Singapura - Malaysia itu, boleh jadi pelajaran pertama membuat dan menyajikan stand up commedy. | Sharia