Presiden Jokowi ketika pertemuan bilateral dengan Presiden AS Barack Obama di Cina. Foto:Antara
BEIJING, AKARPADINEWS.Com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengunjungi Washington guna membahas peluang-peluang kerja sama kedua negara.
Obama menyampaikan undangan itu saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi di sela pertemuan puncak Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Beijing, Cina, Senin sore(10/11).
"Saya senang sekali bertemu dengan Bapak Presiden dan saya harap kita bisa memperkuat hubungan kerja sama dan pribadi," kata Obama.
Obama juga mengucapkan selamat atas pelantikan Presiden Jokowi pada 20 Oktober dan Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih atas kehadiran Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry dalam acara pelantikannya.
Obama bukan satu-satunya kepala pemerintahan yang mengundang Presiden Jokowi untuk mengunjungi negaranya.Presiden Vietnam Truong Tan Sang juga menyampaikan undangan serupa saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi.
AS ingin jadi mitra pembaruan pemerintahan Jokowi
Dalam perbincangan bilateral itu, Presiden AS Barack Obama menyampaikan bahwa Washington ingin menjadi mitra dalam proses pembaruan yang diusung oleh Presiden Jokowi
"Saya tahu bahwa Presiden Joko Widodo memiliki agenda dan berambisi tentang pembaruan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, dan Amerika Serikat ingin menjadi mitra dalam proses pembaruan itu," kata Obama di Beijing, Senin.
Menurut Obama, melalui kemitraan komprehensif kedua negara telah menjalin suatu kemitraan yang luar biasa dalam berbagai hal, baik ekonomi, keamanan dan pembangunan.
Barack Obama. Foto:Antara
Sementara itu Presiden Jokowi pada kesempatan tersebut mengapresiasi kehadiran utusan presiden Amerika Serikat, Menlu John Kerry, dalam acara pelantikannya.
Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa kedua negara hendaknya terus meningkatkan kerja sama di masa mendatang terutama di bidang keamanan untuk meningkatkan stabilitas kawasan.
Kedua kepala negara itu melakukan pertemuan bilateral di sela pertemuan puncak Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Beijing, yang mempertemukan pemimpin ekonomi dari 21 anggotanya.
Pada hari ketiga kunjungan kerjanya ke Beijing, Presiden melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Cina Xi Jinping, Perdana Menteri Cina Li Keqiang, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Presiden Barack Obama, Presiden Truong Tan Sang dan Presiden Rusia Vladimir Putin.