Ribuan Perwira Pertamina Tingkatkan Layanan Bisnis

| dilihat 269

JAKARTA | Lebih dari 40.000 putra-putri Indonesia yang bernaung di Pertamina Group sebagai Perwira (sebutan bagi pekerja Pertamina) berkarya dari Sabang sampai Merauke, bahkan hingga ke wilayah kerja Pertamina di luar negeri, untuk memastikan tersedianya energi di Indonesia. 

Mereka merupakan bagian dari keberadaan PT Pertamina (Persero) sebagai garda depan penyediaan energi, yang terus berupaya meningkatkan layanan bisnisnya.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan di jakarta (27/9/25), wilayah operasional Pertamina yang berada di seluruh Nusantara menjadi bagian tak terpisahkan dari keperluan tenaga kerja.

Untuk memenuhi keperluan tersebut, Pertamina secara berkala merekrut putra-putri daerah, guna menjalankan bisnis serta memastikan produktivitas dan kehandalan operasional berjalan dengan baik. 

Fadjar mengemukakan, "Kami menyadari, energi merupakan keperluan dasar dan hajat hidup orang banyak. Karena itulah, Pertamina mempersiapkan Perwira, tak hanya untuk sigap dalam menghadapi tantangan energi, juga melayani pelanggan dan konsumen Pertamina dengan lebih baik."

Peningkatan layanan terus dilakukan dengan berbagai perbaikan, agar dapat memenuhi kebutuhan energi selama 24 jam per hari, dari berbagai aspek. Perwira dari sektor hulu, pengolahan, distribusi, hingga berada di garda depan penjualan ke konsumen, memahami pentingnya layanan terbaik bagi masyarakat. 

Salah satu contoh peningkatan layanan itu, ungkap Fadjar, melalui SPBU Signature, yang memberikan pengalaman baru bagi konsumen saat mengisi bahan bakar.

Berlokasi di Jalan Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan SPBU ini memilik fasilitas umum yang lengkap, mulai dari musala bersih dengan perlengkapan salat (mukena, sarung, dan Al-Quran), area wudhu, hingga toilet yang bersih. Selain itu, keramahan Operator SPBU makin terasa karena Operator dapat menawarkan paket semir ban gratis.

Menjaga Keandalan

Pertamina juga terus memperluas jaringan gas rumah tangga, sebagai diversifikasi energi yang dapat mempermudah masyarakat menggunakan gas alam untuk huniannya. 

Selain itu, Pertamina juga berinovasi pada energi transisi dan ramah lingkungan seperti Biosolar, Pertamax Green, hingga yang terbaru Sustainable Aviation Fuel (SAF), menjadi langkah Pertamina untuk menjaga kelestarian lingkungan. 

Seiring dengan meningkatnya keperluan energi, Pertamina bahkan terus membuka lapangan kerja sejalan pengembangan fasilitas-fasilitas operasi Pertamina.

Sepanjang tahun 2024, Pertamina menjaring 1.603 talenta baru yang tak sekedar bekerja, namun terus dibekali pemahaman dan keterampilan sehingga produktivitasnya selalu meningkat. 

“Beberapa tahun terakhir, Pertamina terus melakukan rekrutmen pekerja baru. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga tingkat produktivitas, kaderisasi dan memastikan hadirnya talenta-talenta untuk mendukung peningkatan layanan Pertamina kepada masyarakat,” ujar Fadjar.

Salah seorang Perwira yakni Ferdy Saputra, saat ini bertugas di Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII Kasim (Papua). Sudah hampir dua tahun, ia meninggalkan keluarganya yang tinggal di Jakarta, untuk mengabdikan dirinya di wilayah timur Indonesia. 

Bekerja jauh, ia tak leluasa untuk sering pulang. Dalam satu bulan, Ferdy hanya bisa sekali pulang ke Jakarta, sesuai ketentuan Perusahaan. Namun, ijin libur tak serta merta diberikan, terutama bila operasional kilang ataupun situasi tidak memungkinkan. 

“Saya memahami pentingnya keberlangsungan energi, terutama di Kilang Kasim yang kapasitas pengolahannya terbatas namun sangat diperlukan untuk menopang suplai energi di Papua. Tanggung jawab berada disini cukup besar, Perwira Kasim harus menjaga operasional sekaligus menjaga stabilitas sosial dengan masyarakat,” jelasnya. 

Yang terpenting baginya, kata Ferdy, adalah menjaga keandalan operasional kilang untuk berjalan aman, lancar dan berproduksi optimal meskipun berada jauh dari perkotaan. Ia pun bangga, dapat berkontribusi bagi masyarakat, turut membangun ekonomi di Papua Barat Daya, serta memberi energi bagi kebutuhan nasional. | pertarilisa

Editor : delanova | Sumber : pertamina
 
Polhukam
15 Okt 25, 19:16 WIB | Dilihat : 113
Penghargaan Nobel Perdamaian Machado Harus Dibatalkan
15 Okt 25, 19:11 WIB | Dilihat : 111
Maria Corina Machado Bukan Pejuang Demokrasi
08 Okt 25, 11:52 WIB | Dilihat : 268
Hubungan Malaysia Indonesia Kian Hangat dan Mesra
04 Okt 25, 20:21 WIB | Dilihat : 329
Global Sumud Flotila Menerjang Badai Dusta
Selanjutnya
Ekonomi & Bisnis
16 Okt 25, 20:40 WIB | Dilihat : 170
Satu Kasus Keracunan pun Tak Bisa Diterima
28 Sep 25, 09:27 WIB | Dilihat : 270
Ribuan Perwira Pertamina Tingkatkan Layanan Bisnis
16 Sep 25, 11:32 WIB | Dilihat : 301
Pertamina Role Model Keterbukaan Informasi Publik
10 Sep 25, 04:02 WIB | Dilihat : 497
Koperasi Merah Putih Sokoguru Perekonomian Indonesia
Selanjutnya