Spirit Multipolar di Tengah Pusaran Global (2)

Presiden Putin Bicara Tantangan Rusia

| dilihat 538

Presiden Putin mengapresiasi keempat mitranya dari lima kawasan dunia: Prabowo Subianto, Sheikh Nasser, Ding Xuexiang, dan Paul Mashatile, dan seluruh partisipan yang serius dan disiplin menyimak. Dia senang, perwakilan dari 140 negara dan wilayah telah bergabung dalam dialog penting ini.

Tahun ini, katanya, di antara topik-topik penting adalah kualitas pertumbuhan dalam konteks dunia multipolar dan tantangan global yang besar.

"Ini termasuk perubahan mendalam dalam ekonomi dan demografi global, seperti dinamika populasi planet ini, serta ketegangan sosial, publik, dan geopolitik yang terwujud melalui krisis dan konflik regional yang meningkat pesat, yang sayangnya terlihat saat ini di Timur Tengah," ungkapnya. "Ini termasuk perubahan iklim dan isu-isu lingkungan yang mendesak yang menuntut perhatian dan respons kita," sebutnya kemudian.

Menurutnya, transisi ke era teknologi baru yang digerakkan oleh platform digital, kecerdasan buatan, dan sistem otonom yang mampu membuat keputusan secara independen dari masukan manusia juga menjadi fokus utama.

Pertanyaan utamanya, kata Putin, adalah bagaimana memastikan bahwa kemajuan teknologi yang positif dapat diakses di mana-mana, sehingga solusi digital dan teknologi baru memungkinkan negara, kawasan, dan kota untuk mencapai tingkat pembangunan dan kemajuan baru."

Menurutnya, sangat penting manfaat dari terobosan teknologi ini dibagikan secara luas, mengubah masyarakat, mengurangi kemiskinan, meningkatkan kualitas hidup, dan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap individu untuk memperoleh pengetahuan yang dibutuhkan untuk memenuhi potensinya. "Dengan kata lain, sangat penting untuk menegakkan prinsip dasar keadilan."

Dikemukakannya, dia akan fokus pada tantangan yang dihadapi Rusia di bidang-bidang ini, langkah-langkah yang diambil dalam kerja sama dengan organisasi bisnis, ilmiah, dan publik, serta pendekatan yang usulkannya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Tidak hanya di dalam negeri tetapi juga melalui penciptaan mekanisme bersama untuk pembangunan global dan regional dalam kemitraan dengan negara-negara sahabat.

Manufaktur Pertahanan

Ia mengurai keadaan ekonomi Rusia saat ini. Dikatakannya, meski menghadapi tantangan internasional, PDB (pendapatan domestik bruto) Rusia menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan lebih dari empat persen selama dua tahun terakhir, berada di atas rata-rata global.

Presiden Putin berbagi indikator khas terkait struktur pertumbuhan ini, yang disebut PDB nonmigas. "Indikator ini tidak termasuk sektor yang terkait dengan produksi hidrokarbon.

Pada tahun 2023, PDB nonmigas Rusia meningkat sebesar 7,2 persen, diikuti oleh tambahan 4,9 persen, atau hampir lima persen, pada tahun 2024. Ini adalah angka yang solid yang melampaui tingkat pertumbuhan PDB secara keseluruhan.

Dengan kata lain, urainya, komoditas tidak lagi memainkan peran yang menentukan dalam pola pertumbuhan ekonomi Rusia. Kontribusi sektor komoditas bahkan negatif saat ini.

Ia juga mengemukakan, manufaktur pertahanan -- yang diyakini sebagian orang -- bukanlah satu-satunya pendorong pertumbuhan PDB secara keseluruhan, seperti yang mungkin diyakini sebagian orang. Kendati manufaktur pertahanan, tentu, memainkan peran.

Selama dua tahun terakhir, ungkap Putin, industri dengan kinerja terbaik mencakup produksi pertanian, manufaktur secara umum, industri konstruksi, logistik, jasa, keuangan, dan sektor TI, yang mencakup hampir semua segmen utama dan esensial ekonomi nasional.

"Artinya, berkat upaya puluhan ribu perusahaan dan badan usaha, tim, manajer, dan pendekatan proaktif mereka, serta kerja jutaan pengusaha, ekonomi Rusia terus berkembang, mencapai tingkat baru dalam hal kualitas, kompleksitas, dan keragaman," ungkapnya.

Bergerak ke Arah yang Benar

Gagasan bahwa ekonomi Rusia sepenuhnya berbasis komoditas dan bergantung pada ekspor hidrokarbon, jelasnya, sudah ketinggalan zaman. "Gagasan ini mulai menjadi masa lalu. Kita hidup dalam realitas yang berbeda sekarang," tukasnya.

Dikemukakannya, Rusia adalah ekonomi terbesar keempat di dunia dan ekonomi nomor satu di Eropa dalam hal PDB. "Saya tidak berbicara tentang PDB per kapita, tetapi tentang ukuran ekonominya. Namun, ini adalah tonggak penting," ujarnya lagi.

Lebih lanjut, Putin menjelaskan, "Sangat penting bagi kita untuk mengonsolidasikan posisi kita sebagai ekonomi utama dengan menawarkan lingkungan yang ramah bisnis sehingga bisnis dari Rusia dan negara sahabat dapat menginvestasikan aset mereka di sini, serta meningkatkan dan memperluas kemampuan manufaktur mereka di Rusia."

Sebagai perbandingan, dikemukakannya, pengangguran di kalangan pemuda berada di kisaran 16 persen (Prancis) dan 11 persen (Inggris). Secara global, tambahnya, pengangguran di kalangan pemuda tetap menjadi salah satu tantangan ekonomi dan sosial yang paling mendesak.

"Namun, di Rusia, kami jelas bergerak ke arah yang benar. Saya yakin kami dapat mengatakan bahwa kami berhasil mengatasi masalah ini," tambahnya.

Pengurangan Kemiskinan

Di bagian lain pidatonya, Putin mengemukakan,  bahwa kemajuan di bidang ini sangat penting. Karena dampak dari lapangan kerja yang aktif bagi pemuda meluas jauh melampaui masa kini.

"Awal yang baik dan permintaan di pasar tenaga kerja membentuk karier profesional yang sukses bagi kaum muda, peran mereka dalam masyarakat, dan sangat memengaruhi keputusan mereka untuk memulai sebuah keluarga, merawat orang tua, dan membesarkan anak-anak – bukan hanya anak pertama, tetapi mudah-mudahan anak kedua, ketiga, dan seterusnya. Ini adalah masalah penting bagi pembangunan sosial, ekonomi, dan demografi negara."

Dikemukakannya, lapangan kerja tumbuh di sektor-sektor yang menghasilkan produk akhir, di area ekonomi berteknologi tinggi, termasuk sektor manufaktur, teknologi informasi, dan pariwisata. Akan halnya di sektor pendukung seperti perdagangan, administrasi publik, dan keuangan, lapangan kerja menurun secara objektif dan wajar.

Di Rusia, katanya, terjadi dinamika, di sektor informasi dan komunikasi. Terjadi peningkatan sebanyak 353.000 orang, naik 29,7 persen; di sektor manufaktur, naik 10,2 persen. Sebaliknya, jumlah pekerja di sektor perdagangan, misalnya, menurun sebanyak 170.000 orang, turun tiga persen.

"Ini merupakan tren yang bertahap tetapi sangat signifikan dan penting yang mencerminkan perubahan struktural dan kualitatif. Itu sebabnya, ia mengambil langkah solusi melalui peningkatan efisiensi ekonomi dan penerapan solusi platform digital, memfasilitasi pengurangan pangsa lapangan kerja di sektor-sektor pendukung. Pendek kata, pemerintahannya harus menyediakan alternatif bagi mereka yang bekerja di bidang ini.

Tak hanya itu, Putin menempatkan pengurangan kemiskinan sebagai prioritas. Rusia berhasil mencapai rekor penurunan angka kemiskinan dalam sejarah Federasi Rusia. Tahu lalu, angkanya mencapai 7,2 persen, dan tren positif ini terus berlanjut. Pada kuartal pertama tahun ini – dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu – jumlah warga negara dengan pendapatan di bawah tingkat subsisten menurun lebih dari dua juta orang. | tique

Artikel terkait : Urun Rembug Lima Pemimpin Negara di Petersburg

Editor : delanova | Sumber : TASS, XINHUA dan sumber lain
 
Humaniora
11 Okt 25, 16:03 WIB | Dilihat : 158
Ya Tuhan Saya Tidak Percaya Ini Benar
11 Okt 25, 15:56 WIB | Dilihat : 162
Maria Corina Machado Raih Nobel Perdamaian 2025.
10 Okt 25, 09:03 WIB | Dilihat : 278
Tak Sebanding dengan Derita Rakyat Gaza
07 Okt 25, 17:53 WIB | Dilihat : 175
Misi Kemanusiaan Para Pemberani
Selanjutnya
Sainstek